Tak Ada Susu dalam Makan Bergizi Gratis Terjawab, Ternyata 2 Kali Seminggu

JAKARTA, DISWAY.ID - Tidak adanya menu susu dalam program Makan Bergizi Gratis akhirnya terjawab.

Pemberian susu pada menu program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi anak sekolah ternyata dijadwalkan 2 kali seminggu bukan setiap hari.

Hal ini diungkapkan Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kelapa Gading, Jakarta Utara, Zaenal saat memantau program Makan Bergizi Gratis (MBG) di SLB B dan C Cahaya Jaya, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Senin, 13 Januari 2025.

BACA JUGA:Wamentrans Viva Yoga Dorong Dokter Hewan Terlibat Program Makan Bergizi Gratis pada HUT ke-72 PDHI

"Dari badan gizi memang khusus pemberian susu seminggu direncanakan dua kali," kata Zaenal.

Zaenal mengatakan, berdasarkan koordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) pemberian susu bagi anak sekolah tidak bisa dilakukan setiap hari.

"Khusus sekolah anak-anak kita sudah berkoordinasi memang tidak bisa sembarangan susu yang diberikan kita harus berkoordinasi," terangnya.

BACA JUGA:Jepang Guyur Duit untuk Makan Bergizi Gratis, Pengamat: Menyeimbangkan Pengaruh Cina di Indonesia

Zaenal mengatakan, untuk menu Makan Bergizi Gratis pihaknya selalu berpatokan pada kecukupan gizi peserta didik.

"Untuk menu, kami berpatokannya angka kecukupan gizi," ucapnya.

BACA JUGA:Garuda Asta Cita Nusantara Ajak Semua Komponen Masyarakat Dukung Program Makan Bergizi Gratis

Zaenal menambahkan, pihaknya juga akan memberikan menu khusus bagi siswa Sekolah Luar Biasa (SLB).

Zaenal meminta pada pihak SLB untuk segera melapor ke dapur MBG setempat agar disesuaikan menunya.

"Kalau bagi anak-anak yang nanti berkebutuhan khusus diharapkan sekolahnya melapor ke dapur kesatuan pelayanan gizi apa-apa saja yang bisa mereka konsumsi sehingga mungkin nanti dalam hal pelayanan dan juga pemberian makanannya disajikan secara khusus," ujar Zaenal.

Sumber: