Harapan Ibu Rumah Tangga soal Menu Makan Bergizi Gratis, Singgung Susu dan Tekstur Makanan
Seorang ibu rumah tangga bernama Kamini (30 tahun) menyuarakan pendapatnya soal makan bergizi gratis. --Dimas Rafi
JAKARTA, DISWAY.ID - Seorang ibu rumah tangga bernama Kamini (30 tahun) menyuarakan pendapatnya soal makan bergizi gratis.
Ia memberikan saran kepada pemerintah agar memperhatikan menu yang disajikan kepada anak-anak memperhatikan tekstur makanan.
"Jangan yang keras-keras. Karena katanya banyak orang yang dapat keras-keras," kata Kamini kepada pewarta di Jakarta pada Jumat, 10 Januari 2025.
BACA JUGA:Jepang Pengalaman 80 Tahun Gelar Program Makan Bergizi Gratis, Kini Siap Dukung Indonesia
Selain itu, dia meminta untuk mengganti susu UHT dengan susu tanpa rasa.
Menurutnya, susu tersebut tidak bagus untuk buah hatinya, karena banyak mengandung gula.
"Paling susunya aja harus yang plain kali ya, karena kalau yang tadi kebanyakan gula ya," ujarnya.
Kamini berharap agar program MBG ini berjalan tidak hanya satu minggu saja, tetapi dia meminta untuk dilakukan setiap hari.
BACA JUGA:Cerita Karyawan di Balik Dapur Makan Bergizi Gratis, Dapat Gaji Rp3 Jutaan dan Dikontrak 5 Tahun
"Maunya setiap hari terus sih ya," harap dia.
Menu yang diberikan pemerintah antara lain berupa nasi, telur bulat, sayur labu dan jeruk.
Sedangkan, Wakil Menteri Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Ratu Ayu Isyana menyebutkan bahwa MBG dapat menjadi solusi untuk memenuhi kebutuhan gizi anak, terutama karena balita sering menunjukkan gerak tutup mulut (GTM).
BACA JUGA:Wamen PPPA Tinjau Program Makan Bergizi Gratis Bagi Ibu Hamil, Ibu Menyusui dan Balita
"Dengan adanya MBG ini mudah-mudahan selain kecukupan gizi, bisa sama-sama mengajarkan apa makanan gizi yang baik," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: