KPK Sebut Hasto Sakit Usai Diperiksa, Kuasa Hukum: Tidak Ingin Berkomentar Saja

JAKARTA, DISWAY.ID - Komisi Pemberantadan Korupsi (KPK) sebut Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto diduga sakit, lantaran bungkam usai diperiksa selama 3,5 jam sebagai tersangka dalam kasus Harun Masiku.

Hal tersebut dibantah oleh Kuasa Hukum Hasto, Maqdir Ismail dan mengungkapkan bahwa kliennya tidak memiliki masalah kesehatan dan memang sedang tidak ingin berkomentar soal pemeriksaannya itu.

"Tidak ada masalah dengan kesehatan beliau (Hasto), beliau memang tidak ingin berkomentar saja. Lagi pula hasil pemeriksaan harus disampaikan oleh penyidik," ujar Maqdir dalam keterangannya pada Selasa, 14 Januari 2025.

BACA JUGA:Tega Tinggalkan Jasad Anak di RS Sumber Waras, Pasutri Dibekuk Meski Sempat Kabur

BACA JUGA:Pemberi Perintah Pemasangan Pagar Laut Pesisir Tangerang Diungkap Pekerja

Maqdir juga menjelaskan, hasil dari penyidikan Hasto itu memang tidak perlu disampaikan oleh kliennya dan sebaiknya sampaikan oleh penyidik KPK.

"Memang tidak ada yang peru hasil penyidikan disampaikan oleh beliau. sebaiknya hal penting dalam penyidikan disampaikan oleh penyidik," jelasnya.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto tak berkomentar sedikit pun usai diperiksa penyidik KPK dan langsung meninggalkan Gedung Merah Putih.

BACA JUGA:Perusahaan Halim Ali Menang di MA, Haris Azhar Minta Perusahaan Tambang Batu Bara yang Serobot Lahan Patuhi Hukum

BACA JUGA:Intip Profil dan Biodata Anjelia Dom Kontestan Indonesian Idol Season 13 Asal Medan

Hasto diperiksa dalam kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan terkait Harun Masiku.

Juru Bicara KPK, Tessa Maharhdika menduga Hasto sedang dalam keadaan kurang sehat usai menjalani pemeriksaan.

"Saya tidak bisa menduga duga ya apa yang disampaikan penyidik. Mungkin beliau (Hasto) sedang kurang enak badan sehingga tidak memiliki keinginan untuk berbicara kepada rekan-rekan dan diwakili oleh kuasa hukum," ujar Tessa dikutip Selasa, 14 Januari 2025.

Tessa belum menyebutkan kapan KPK akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap Hasto.

Sumber: