1.000 Pengacara Kawal Hasto Disiapkan PDIP, KPK: Kami Mempersiapkan Diri
Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto buka suara soal 1.000 pengacara yang disiapkan untuk mengawal Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sidang praperadilannya pada 21 Januari 2025, mendatang.-Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Setyo Budiyanto buka suara soal 1.000 pengacara yang disiapkan untuk mengawal Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto dalam sidang praperadilannya pada 21 Januari 2025, mendatang.
Adapun, Hasto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan pergantian antarwaktu (PAW) Anggota DPR RI 2019–2024 dan perintangan penyidikan Harun Masiku.
"Pastinya kalau kita bicara mau berapa pun pengacara kemudian yang mendampingi pihak tersangka (Hasto Kristiyanto), itu kan hak," ujar Setyo dikutip Rabu, 15 Januari 2025.
BACA JUGA:Khofifah Usul Program Makan Bergizi Gratis Gunakan APBD
BACA JUGA:Eksploitasi Anak di Jaksel, Korban Diharuskan Melayani 70 Tamu Baru Dibayar
Setyo menegaskan bahwa segala sesuatunya sudah dipersiapkan dan ia yakin pihaknya memikiki cukup bukti untuk mentersangkakan Hasto.
"Tapikan segala sesuatunya kami ini mempersiapkan diri hanya dari sisi bukti permulaan yang cukup. Karena di dalamnya ada unsur alat bukti," sambungnya.
Sebelumnya, Kuasa Hukum PDIP, Ronny Talapessy menyatakan bahwa Hasto didampingi oleh 1.000 pengacara dalam mengahadapi kasus ini.
BACA JUGA:Eksploitasi Anak di Jaksel, Korban Diharuskan Melayani 70 Tamu Baru Dibayar
Ronny menilai ada unsur politisi dalam kasus hukum yang menjerat Sekjen PDIP tersebut.
"Bahwa kita ketahui, dari awal proses ini disampaikan penuh dengan nuansa politis," kata Ronny kepada wartawan di Gedung KPK pada Senin, 13 Januari 2025.
Menurut Ronny, Hasto bukanlah seorang penyelenggara negara dan juga tidak berhubungan dengan kasus Harun Masiku dalam artian fakta itu sudah diuji di pengadilan.
BACA JUGA:Respon Santai Khofifah Digugat oleh Risma - Gus Hans Soal Pilkada Jatim 2024
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: