Mobil Dinas yang Tabrak 5 Orang di Palmerah Ternyata Dikemudikan Anak PNS Kemhan!

Mobil Dinas yang Tabrak 5 Orang di Palmerah Ternyata Dikemudikan Anak PNS Kemhan!

Sopir Mobil dinas berpelat Kemhan dengan merek Kijang Innova menabrak sejumlah pengendara dan pejalan kaki di Palmerah, Jakarta Barat, Senin 20 Januari 2025 dini hari-Jakartabarat24jam-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Pertahanan (Kemhan) buka suara terkait mobil dinasnya terlibat kecelakaan akibat dikendarai ugal-ugalan di Kawasan Palmerah, Jakarta Barat, Senin 20 Januari 2025 dini hari.

Kemhan mengamini jika mobil tersebut merupakan salah satu kendaraan dinas yang dikendarai MSK (24), anak dari pegawai negeri sipil (PNS) Kemhan.

BACA JUGA:Mobil Dinas Kemhan Tabrak Pengendara dan Pejalan Kaki Rawa Belong di Jakbar, 5 Orang Terluka

BACA JUGA:5 Orang Tewas, Ini Kronologi Kecelakaan Pikap Tabrak Tebing di Sumba Barat

"MSK adalah anak dari PNS Kemhan," kata Karo Infohan Kemhan Brigjen TNI Frega Wenas kepada wartawan, Selasa 21 Januari 2025. 

Frega membenarkan jika mobil berpelat logo Kemhan dengan nomor registrasi 6504-00 adalah kendaraan dinas milik Kementerian Pertahanan (Kemhan).

Frega mengatakan pihaknya tengah melakukan penyelidikan bagaimana mobil itu bisa dibawa di luar jam dinas. 

"Kendaraan dinas Kemhan Noreg 6504-00, kendaraan tersebut benar milik anggota PNS Kemhan," ujarnya.

Sebagai bentuk tanggung jawab, Kemhan memberikan pendampingan kepada korban luka akibat kecelakaan yang viral di media sosial tersebut. Selain itu, Frega menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada PNS Kemhan jika nantinya ditemukan pelanggaran.

BACA JUGA:Ngeri! Kronologi Kecelakaan Motor dan Mobil Alphard di Konawe, Polisi Ungkap Pemotor Mengantuk

"Bagian pengamanan Kemhan juga telah melakukan penyelidikan internal berkoordinasi dengan pihak terkait, dan akan memberikan sanksi tegas bila ditemukan pelanggaran oleh anggota Kemhan," imbuhnya.

Atas insiden itu, Kementerian Pertahanan (Kemhan) tidak akan memperpanjang masa berlaku pelat dinas mobil Toyota Kijang Innova itu. Sebab, tindakan tegas ini merupakan komitmen Kemhan menjaga integritas.

"Ke depan, bagian Pengamanan Kemhan akan mengambil langkah untuk tidak memperpanjang masa berlaku pelat dinas tersebut sebagai bentuk komitmen Kemhan menjaga integritas dan kepercayaan publik, serta meminta masyarakat tetap tenang dan mempercayakan penyelesaian permasalahan ini kepada pihak yang berwenang," jelasnya.

Kecelakaan beruntun di Palmerah

Sebelumnya, kecelakaan melibatkan pemotor, pejalan kaki dan pengemudi mobil terjadi di tiga titik. Mulanya, mobil berpelat dinas itu menabrak sejumlah pemotor di Jalan Palmerah Barat depan Pasar Pisang, Jakarta Barat, Senin 20 Januari 2025 dini hari. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads