Kapan Prabowo Pindah ke IKN? Ini Jawaban Kepala OIKN

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono membocorkan kapan Presiden Prabowo akan tinggal di IKN.-Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono membocorkan kapan Presiden Prabowo akan tinggal di IKN.
Ia mengatakan Prabowo akan berkantor di IKN apabila semua gedung pemerintahan mulai dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif sudah siap digunakan.
“Beliau menyampaikan, kalau sudah semua lengkap, eksekutif, yudikatif dan legislatif, beliau pasti akan pindah ke sana (IKN). Sudah siap,” kata Basuki kepada wartawan di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2025.
BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Jakarta 22 Januari 2025, Sedia Payung Hujan Sepanjang Hari
BACA JUGA:Kepala OIKN: Masjid Negara di IKN Sudah Bisa Digunakan untuk Tarawih 1446 H
Sebelumnya, Presiden RI Prabowo Subianto menggelontorkan anggaran sebesar Rp48,8 Triliun untuk membangun Ibu Kota Negara (IKN) hingga 2029.
Kepala Otoritas IKN Basuki Hadimuljono mengatakan dana Rp 48,8 triliun itu juga akan dipakai untuk memelihara bangunan yang sudah ada di IKN yaitu Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) hingga apartemen ASN yang sudah dibangun lebih dulu oleh Kementerian PU.
"Jadi Kementerian PU menyerahkan ke kami untuk dikelola dan dananya dari APBN. Dana Rp 48,8 T tadi Pak presiden sudah setuju untuk dialokasikan ke OIKN," katanya usai rapat terbatas di Istana Presiden, Jakarta, Selasa, 1 Januari 2025.
BACA JUGA:Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari ini 22 Januari 2025, Cek Syaratnya!
BACA JUGA:Partai Demokrat Gelar Perayaan Natal dan Tahun Baru 2025 di TMII, AHY Berpesan Soal Keberagaman
Mantan Menteri PUPR ini merinci anggaran itu akan digunakan untuk membangun ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif sehingga IKN bisa siap digunakan untuk ibu kota politik.
"Pertama, untuk penyelesaian ekosistem pendukung yudikatif dan legislatif dan ekosistem pendukungnya," tegas Basuki.
Basuki mengatakan angka tersebut berasal dari APBN. Selain itu, dana tersebut juga berasal dari Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: