Kepala BBPOM di Jakarta Ungkap Tantangan Pengawasan Obat dan Makanan Semakin Kompleks

JAKARTA, DISWAY.ID -- Kepala Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengungkapkan tantangan besar pengawasan obat dan makana di era saat ini.

Menurutnya, saat ini Indonesia tengah dihadapkan pada berbagai aspek, mulai dari ketahanan nasional, kejahatan kemanusiaan, hubungan internasional, nilai ekonomi, dan sisi keamanan.

"Dalam menghadapi tantangan pengawasan tersebut, sangat penting pelaksanaannya sinergi dengan lintas sektor terkait," ungkap Sofi pada Advokasi Lintas Sektor di Jakarta, Rabu, 22 Januari 2025.

BACA JUGA:Cara Mengisi DRH CPNS 2024 yang Dimulai Hari Ini, Jangan sampai Salah Klik!

BACA JUGA:Komisi II DPR: Gubernur-Bupati Bakal Dilantik Presiden RI Jadi Sejarah Baru

Sejalan dengan itu, pihaknya memastikan peningkatan pengawasan serta pembinaan terhadap sarana produksi serta distribusi obat dan makanan.

Termasuk juga sarana pelayanan kefarmasian.

Dalam hal ini pihaknya terus berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan UMKM sehingga menghasilkan produk yang aman, bermutu, dan berdaya saing.

Kepala Bidang Dinas UMKM DKI Jakarta Juanda pada kesempatan yang sama menjelaskan bagaimana sinergitas pada fasiilitasi pendampingan UMKM.

Selain itu juga terkait pelaksanaan pengawasan distribusi bahan berbahaya dan pembinaan sarana produksi.

BACA JUGA:Resmi Diumumkan! Berikut Daftar Libur dan Masuk Sekolah Selama Ramadan 2025

BACA JUGA:TNI AU Bakal Punya Pesawat Airbus Baru Akhir 2025, Sedang Dirakit di Spanyol

"Melalui kegiatan fasilitasi yang berkolaborasi dengan BBPOM di Jakarta, banyak pengusaha UMKM yang mendapatkan legalitas untuk produknya," tutur Juanda.

Disampaikan pula pada kesempatan ini mengenai pembinaan dan pengawasan sarana kefarmasian di wilayah DKI Jakarta.

Sumber: