Karya Seniman Seni Rupa Terbaik Tampil di Kompetisi “Mainkan Garismu”, Intip Goresan Tinta Para Nominasi

Salah satu karya nominee: Cong Phood, "Peralatan Kerja", 2024, 29,7 x 42 cm, tinta cina di kertas--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - Kompetisi Sketsa “Mainkan Garismu” menjadi ajang dan wadah para seniman seni rupa berkarya.
Event ini bakal digelar tanggal 25 Januari hingga 22 Februari 2025 di Grand Rohan Hotel Jogja.
Seleksi dilakukan lewat Kuliah Sketsa secara online di kanal YouTube Painting Explorer.
Total ada 22 sketsa karya 9 nominee dari dalam dan luar negeri, yaitu: Adi Riadi, Cong Phood, Kevin Setiawan, Khuria Khusna, Satrio Denys, Umang Hatma, Widdy Endrayanto, Yan Wibowo, dan Zainal Arifin.
Dewan Juri terdiri dari Dosen Seni Rupa Deni Je, D. Koestrita, dan Fauzi Bartis.
Selain karya nominee, pameran juga menyuguhkan sketsa 3 seniman bintang tamu, yaitu: Yusuf Ferdinan Yudhistira (Dosen Seni Lukis ISI Yogyakarta), Safana Ajria Putri Siregar (Mahasiswa Seni Lukis ISI Yogyakarta), dan Kevin Setiawan (Mahasiswa Seni Lukis ISI Yogyakarta).
Selain itu, sketsa host Painting Explorer yang terdiri dari: D. Koestrita, Deni Je, Fauzi Bartis, dan Nia turut terdisplay.
BACA JUGA:Lukisan Yos Suprapto Sarat Nilai Politik, Dosen Seni Rupa Sebut Seniman Terpecah 2 Kubu
Salah satu karya host Painting Explorer: D. Koestrita, “Jalan Malioboro”, 2025, 42 x 59.4 cm, tinta cina di kertas--Istimewa
Hadiah Karya Terbaik
Adapun karya terbaik I, II, III akan diumumkan saat pembukaan pameran, 25 Januari 2025, pukul 19:30. Juara I akan meraih hadiah Rp2.500.000, disusul Juara II Rp1.500.000, dan Juara III Rp1.000.000. Hadiah dipersembahkan oleh: Dini Media Pro, Kopi Kuden, dan bacajogja.id.
Dalam pembukaan akan diselenggarakan Orasi Seni oleh Dr. I Gede Arya Sucitra, S.Sn., M.A.
(Akademisi Filsafat Seni). Sketsa hanyalah garis, namun ditangan tokoh filsafat seni yang juga WaDek FSR ISI Yogyakarta ini, garis sketsa dapat mengalir ke mana-mana.
Pameran akan dibuka oleh Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K), Walikota Yogyakarta 2025-2029.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: