Resmi Buka BYD Haka Pejaten, Haka Auto Gelar Lunar Year Festi Sale 2025

JAKARTA, DISWAY.ID – Merealisasikan komitmennya dalam meningkatkan dan memperluas area layanan outlet, Haka Auto sebagai kembali buka diler baru BYD Haka Pejaten.

BYD Haka Pejaten merupakan diler ke 6 dari Haka Auto yang merupakan Grup Dealer kendaraan listrik BYD di Indonesia.

Hariyadi Kaimuddin selaku CEO dari Haka Auto menjelaskan bahwa BYD Haka Pejaten dengan standar 3S (Sales-Service-Spare Parts) ini merupakan diler pertama di 2025 ini.

BACA JUGA:3 Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Teridentifikasi, Berikut Ini Daftar Namanya

BACA JUGA:PSN Ecowisata Tropical Coastland Usulan Menparekraf Dievaluasi

“Peresmian Haka Pejaten sekaligus menjadi momentum bagi Haka Auto dalam memperluas jumlah Outlet baru di tahun ini di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jogja, Sulawesi, dan Kalimantan,” paparnya.

“Komitmen untuk memperluas layanan Outlet Haka Auto ini tentu tidak terlepas dari respon positif dari masyarakat dan grafik penjualan mobil BYD yang terus meningkat pesat,” tambahnya.

Haka Pejaten berdiri di atas lahan seluas 3.200 meter persegi dengan luas bangunan showroom 500 meter persegi yang bisa menampung 6 hingga 7 unit display. 

BACA JUGA:34 Kode Redeem FF yang Masih Aktif Hari Ini 24 Januari 2025, Jumat Berkah Ambil SG2-Diamond

BACA JUGA:Alejandro Garnacho dan Victor Osimhen, 2 dari 5 Pemain Diprediksi Gabung Chelsea pada Bulan Januari

Adapun pada bagian fasilitas servis, Haka Pejaten dilengkapi dengan delapan stall dan fasilitas fast charging. 

Menempati lokasi strategis di bilangan selatan Jakarta, Haka Pejaten yang berada di Jalan Hajjah Tutty Alawiyah nomor 8-9 akan memberikan dukungan penuh bagi penggunaan kendaraan ramah lingkungan, khususnya di wilayah Jakarta Selatan dan sekitarnya

Sebagai Outlet dengan konsep layanan modern dari BYD, Haka Pejaten dilengkapi ruang display unit penjualan kendaraan, aftersales, VIP Room, lounge, fasilitas test drive mobil listrik BYD yang dipasarkan di Indonesia, hingga fasilitas pengisian daya AC dan DC. 

BACA JUGA:60 Persen Dana Pemda untuk Stunting Dipakai Kunker, Wamendagri: Buat Bangun Sekolah Ngakunya Gak Punya Uang

Sumber: