bannerdiswayaward

Jasa Marga Catat 500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Terbanyak Menuju Trans Jawa dan Bandung

Jasa Marga Catat 500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Terbanyak Menuju Trans Jawa dan Bandung

Jasa Marga Catat 500 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Terbanyak Menuju Trans Jawa dan Bandung-Jasamarga-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Jasa Marga (Persero) Tbk. mencatat sejumlaj 569.462 kendaraan (500 ribu) meninggalkan wilayah Jabotabek pada periode 24-26 Januari 2025, Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025. 

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana menjelaskan bahwa angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Barrier/Utama.

BACA JUGA:Korban Kecelakaan Beruntun Tol Cipularang KM 97 Menanti Bantuan di Bahu Jalan, Jasa Marga: Tak Ada Korban Jiwa

BACA JUGA:Penyebab Kecalakaan Beruntun di Tol Cipularang Diungkap Jasa Marga, Truk Tak Kuat Nanjak Kembali Makan Korban

Adapun, empat GT tersebut adalah l GT Cikupa (menuju arah Merak), GT Ciawi (menuju arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (menuju arah Trans Jawa) dan GT Kalihurip Utama (menuju arah Bandung).

"Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek ini meningkat 29,4 persen jika dibandingkan lalin normal (440.182 kendaraan)," ujarnya dalam keterangan resminya pada Senin, 27 Januari 2025.

Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa paling banyak kendaraan menuju arah timur atau Trans Jawa dan Bandung sebanyak 299.568 atau 299 ribu kendaraan (52,6 persen).

Kemudian, kendaraan yang menuju arah barat atau arah Merak sebanyak 141.917 atau 141 ribu kendaraan (24,9 persen).

BACA JUGA:SIKAT! Diskon 10 Persen Tol Semarang-Jakarta per 3 Januari 2025, Jasa Marga Ingatkan Pengecualian Ini

BACA JUGA:Jasa Marga Sebut Kendaraan yang Melintas Nataru 2024/2025 Menurun

Lalu, untuk kendaraan yang menunu arah selatan atau Puncak ada sebanyak 127.977 kendaraan atau 127 ribu (22,5 persen.

Lisye kembali mengingatkan puncak arus balik periode Libur Panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2025 diprediksi akan terjadi pada Rabu, 28 Januari 2025.

“Untuk itu kami kembali mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik serta hindari perjalanan di waktu favorit, seperti pagi dan malam hari," jelasnya.

"Kami juga mengimbau kepada pengguna jalan untuk mengantisipasi perjalanan mengingat prediksi curah hujan menengah hingga tinggi yang diprediksi oleh BMKG terjadi mulai Januari hingga Februari 2025,” sambungnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads