Ada Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 persen, Pelanggan Nggak Bisa Beli Banyak!

Ada Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 persen, Pelanggan Nggak Bisa Beli Banyak!

Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 persen.-Disway.id/Bianca Khairunnisa-

JAKARTA, DISWAY.ID - Ternyata ada batas maksimal dalam beli token listrik diskon 50 persen.

Di mana, pelanggan prabayar tak bisa membeli token listrik melebihi batas yang telah ditetapkan.

Diskon listrik 2025 sendiri diberikan pada pelanggan yang mempunyai daya listrik terpasang 450 VA, 900 VA, 1.300 VA dan 2.200 VA.

BACA JUGA:Hadiah Tahun Baru, Pemerintah Berikan Diskon Listrik 50 Persen, Begini Mekanismenya

Hal ini merupakan bagian dari kebijakan insentif untuk mengurangi dampak PPN yang naik 12 persen per 1 Januari 2025 lalu.

Untuk teknisnya, diskon token listrik 50 persen untuk pelanggan prabayar secara otomatis akan menyesuaikan.

Contohnya, jika ada pembelian token listrik normal Rp100 ribu, maka akan mendapatkan 63,6 kWh.

Sedangkan, jika mendapat diskon listrik 50 persen maka pelanggan mendapat 127,3 kWh.

Lalu, berapa batas maksimal beli token listrik diskon 50 persen untuk per Januari dan Februari 2025.

BACA JUGA:Pemerintah Beri Diskon Listrik Sebesar 50 Persen Selama 2 Bulan di Tengah Kenaikan PPN 12 Persen

Batas Maksimal Beli Token Listrik Diskon 50 persen

Pembatasan untuk beli token listrik diskon 50 persen ini disesuaikan dengan daya terpasang.

Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa semua pelanggan bisa mendapatkan diskon listrik secara merata.

Adapun, batas maksimal pembelian token listrik diskon 50 persen sesuai dengan daya terpasang, di antaranya:

1. Daya 450 VA

BACA JUGA:Tarif Listrik Triwulan I 2025, PLN: Diskon 50 Persen untuk Golongan Tertentu

  • Harga listrik per kWh: Rp415 
  • Maksimal pembelian token listrik: 324 kWh 
  • Diskon listrik maksimal: Rp67.230
  • Total maksimal pembelian token listrik: Rp134.460 

2. Daya 900 VA 

  • Harga listrik per kWh: Rp1.352 
  • Maksimal pembelian token listrik: 648 kWh

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads