Perayaan Imlek Diakui Sejak Era Gus Dur, Dosen Unair: Jadi Tradisi Lintas Etnis

Perayaan Imlek Diakui Sejak Era Gus Dur, Dosen Unair: Jadi Tradisi Lintas Etnis

Perayaan Hari Raya Imlek mulai diakui sejak era Gus Dur-Foto/KelasPintar-

JAKARTA, DISWAY.ID - Perayaan Imlek kini menjadi tradisi yang melekat di masyarakat, bahkan lintas etnis.

Seperti yang diketahui, Imlek berasal dari tradisi menyambut musim semi di Tiongkok.

Dosen Ilmu Sejarah Universitas Airlangga (Unair) Shinta Devi Ika Santhi Rahayu, S.S., M.A juga menegaskan bahwa perayaan ini sudah jauh ada sebelum hadirnya agama tertentu.

BACA JUGA:50 Link Poster Imlek 2025 Gratis Lengkap Ucapannya, Yuk Share di Medsos dan Grup WA!

"Tradisi ini muncul karena masyarakat Tiongkok mayoritas bermata pencarian sebagai petani. Kemudian mereka menyambut musim semi sebagai awal kehidupan baru," terang Shinta dalam laman resmi Unair, 28 Januari 2025.

Dijelaskannya, perayaan Imlek mengalami berbagai transformasi terutama dibandingkan dengan era Orde Baru.

BACA JUGA:Bali Ramai Dikunjungi Wisatawan Selama Libur Imlek 2025, Garuda Indonesia Bagi-Bagi Cookies ke Penumpang

"Di mana Orde Baru, tradisi Imlek tidak boleh dirayakan di ruang publik. Pelaksanaannya terbatas."

Sedangkan pada era Reformasi, terutama masa pemerintahan Gus Dur, warga Tionghoa mendapatkan pengakuan secara nasional untuk merayakan Imlek, bahkan menjadi hari libur nasional.

BACA JUGA:Katalog Promo Alfamart Hari Ini 28 Januari 2025, Diskon Snack-Es Krim Spesial Imlek Mulai Rp6 Ribuan

Menariknya, perayaan Imlek memiliki tradisi yang telah melekat di masyarakat, bahkan lintas etnis.

"Misalnya tradisi bagi-bagi angpao, kini juga kita temukan dalam perayaan Idulfitri. Makanan khas Imlek, seperti mie panjang umur dan kue keranjang juga kita kenal dan menjadi bagian dari tradisi kita bersama," paparnya.

BACA JUGA:Cek Harga Pernak-pernik Imlek di Pasar Lama Kota Tangerang: Murah Meriah!

Banyaknya simbol Imlek yang diadopsi oleh masyarakat membuktikan keterbukaan terhadap budaya Tionghoa.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads