Desa Kohod Kebanjiran Akibat Kali Diurug, Warga Geruduk Pekerjaan Proyek PIK 2: Masak Kali Bisa Dibeli!

Desa Kohod Kebanjiran, Warga Geruduk Pekerjaan Proyek Pengembang PIK 2-Istimewa-
TANGERANG, DISWAY.ID - Sejumlah warga Kampung Alar Indah, Desa Kohod, Kecamatan Pakuhaji, Kabupaten Tangerang menggeruduk proyek pekerjaan Pantai Indak Kapuk (PIK) 2, pada Jumat, 31 Januari 2025.
Warga melakukan aksi tersebut lantaran kali atau sungai dilakukan pengurungan oleh pihak pengembang PIK 2.
Akibat pengerjaan proyek PIK 2 membuat ratusan rumah warga terendam.
BACA JUGA: Curi Kotak Amal Pakai Linggis, Pemuda di Cikupa Nyaris Dihakimi Warga
BACA JUGA:Okupansi KAI Divre I Sumut Capai 121 Persen, Atraksi Barongsai Meriahkan Stasiun Tebing Tinggi
"Kami sengaja mendatangi lokasi proyek meminta agar kali yang diurug oleh pengembang PIK 2 disodet agar air bisa mengalir ke laut," ujar salah seorang warga Alar Indah, Desa Kohod yang tak mau disebutkan namanya, Jumat.
Dia menerangkan, pengurugan kali di Kampung Alar Indah, Desa Kohod, Kabupaten Tangerang terjadi sejak beberapa bulan lalu.
Akibatnya, air yang seharusnya mengalir ke laut berubah menjadi genangan hingga ke area pemukiman warga.
Warga menjadi sulit untuk beraktivitas.
"Pihak proyek yang kami temui mengatakan kalau kali itu sudah dibeli, makanya mereka diuruk. Masak kali dijual-belikan," tuturnya.
BACA JUGA: Tanggul Sungai Tuntang Grobogan Jebol, Menteri PU Langsung Turun Tangan
BACA JUGA:Sistem Peringatan Dini Jalur Lahar Gunung Semeru Diperkuat BPBD Lumajang
Terlibh jika hujan turun terus menerus area permukiman warga menjadi terendam, akibat air yang seharusnya teraliri ke laut menjadi menggenang di area perkampungan rumah warga.
"Kali lebar 6 meter, sekarang sudah diurug yang dekat ke laut. Engga hujan saja air menggenang se mata kaki, kalau hujan makin parah air sebetis orang dewasa dan itu berhari-hari baru surut," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: