Petugas Berjibaku hingga Malam Hari untuk Padamkan Api di Pergudangan Dadap Tangerang

Kebakaran yang melanda gudang mainan dan pabrik kimia di kawasan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang berlangsung hingga malam hari-Disway.id/Candra Pratama-
TANGERANG, DISWAY.ID -- Kebakaran yang melanda gudang mainan dan pabrik kimia di kawasan Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang berlangsung hingga malam hari.
Kabid BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih berupaya memadamkan api di Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang, sekira pukul 22.40 WIB.
BACA JUGA:Angkasa Pura Pastikan Kebakaran di Pergudangan Dadap Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta
BACA JUGA:Duarrr! Kebakaran Melanda Kawasan Pergudangan Dadap dekat PIK 2, Api Berkobar Hebat
"Sampai saat ini kita masih memadamkan api yang masih terbakar. Tapi kondisi sudah dapat ditangani," ujarnya kepada Disway.id saat dikonfirmasi, Jumat, 31 Januari 2025.
Agun menyampaikan bahwa gudang awal yang pertama kali memercikan api sudah berhasil ditangani. Saat ini, pihaknya beralih ke gedung lainnya yang masih terbakar.
"Gudang awal api sudah dapat ditangani. (Sekarang) kami sedang beralih ke gedung depan, dan kondisi saat ini hujan," tuturnya.
Agun Guntara menerangkan, terdapat 5 gudang yang terbakar di Pergudanga Dadap, Kosambi, Kabupaten Tangerang.
BACA JUGA:Sahabat Kenang Sosok Oshima Yukari, Korban Kebakaran Glodok
BACA JUGA:Sosok Pramugari Cantik Oshima Yukari Korban Kebakaran Glodok Plaza di Mata Sahabat
Kebakaran itu, diduga bermula dari percikan api di gudang mainan anak dari plastik. Kemudian merembet ke gudang lainnya.
"Ada lima gudang yang kebakaran. Dari percikan api di gudang mainan plastik kemudian merembet ke gudang lainnya," ujarnya, Jumat, 31 Januari 2025.
Selain itu, kata Agun, api cepat merembet ke gudang lainnya karena terdapat produksi kimia yang memicu api cepat membesar.
Pihaknya pun telah menerjunkan 6 unit kendaraan pemadam kebakaran beserta puluhan personel ke lokasi kebakaran.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: