Angkasa Pura Pastikan Kebakaran di Pergudangan Dadap Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta

Angkasa Pura Pastikan Kebakaran di Pergudangan Dadap Tak Ganggu Aktivitas Penerbangan Bandara Soetta

PT Angkasa Pura Indonesia Soetta memastikan asap akibat kebakaran gudang di Dadap, Kosambi, Tangerang tak mengganggu aktivitas penerbangan-Istimewa-

TANGERANG, DISWAY.ID -- PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten, menyatakan bahwa aktivitas penerbangan di Soetta tidak terganggu atas insiden kebakaran yang terjadi di Gudang Mainan, Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi pada Jumat, 31 Januari 2025.

"Sejauh ini aman, tidak ada dampak signifikan (penerbangan di Bandara Soetta)," ucap Asst Deputy Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta M Holik Muardi, di Tangerang, Jumat.

BACA JUGA:Kapolres Jaksel Diduga Terima Suap di Kasus AKBP Bintoro!

BACA JUGA:Duarrr! Kebakaran Melanda Kawasan Pergudangan Dadap dekat PIK 2, Api Berkobar Hebat

Menurut Holik, kondisi saat ini jarak pandang masih dalam batas aman untuk penerbangan pesawat. Di mana, secara operasional dan visibility (jarak pandang) tidak mengganggu secara signifikan.

Selain itu, dampak terjadinya kebakaran pada sebuah gudang penyimpanan mainan di sekitar kawasan Bandara Soekarno-Hatta, tepatnya di daerah Kosambi itu juga tidak mempengaruhi landas pacu dan terminal bandara.

Diketahui, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tangerang, Banten, melaporkan sebanyak delapan unit mobil pemadam untuk mengatasi api yang melalap lima gudang di Kawasan Pergudangan Pantai Indah Dadap, Kecamatan Kosambi.

Peristiwa itu, diketahui setelah pihak BPBD menerima laporan kebakaran sekitar pukul 13.00 WIB. Setelah itu petugas pemadam langsung menuju ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk menangani musibah tersebut.

BACA JUGA:Proses Identifikasi Rampung, Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Dibawa Pulang ke Daerah Asal

"Objek yang terbakar adalah gudang mainan, dan terdapat berbeda, seperti tempat penyimpanan bahan kimia, mainan dan sebagainya," ujar Kepala Bidang Pemadaman dan Penyelamatan BPBD Kabupaten Tangerang, Agun Guntara.

Berdasarkan informasi yang didapat BPBD, bahwa dugaan penyebab kebakaran tersebut akibat korsleting listrik yang bersumber dari sebuah aliran kabel di dalam gudang tersebut.

Dimana, saat itu percikan api dari sebuah kabel yang ada di atap mengenai beberapa tumpukan barang yang mudah terbakar sehingga api cepat meluas dan membesar.

"Gudang kimia ini diduga menjadi awal munculnya api, berdasarkan informasi saksi bahwa ada percikan api dari atas/listrik, terus karena di dalam gudang penuh barang jadi merambat ke barang/plastik makanya asapnya hitam," terangnya.

BACA JUGA:Jasad Korban Kebakaran Glodok Plaza Diserahkan ke Keluarga, Jenazah Zhuki Fitria Dibawa ke Pekanbaru

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Close Ads