Gas LPG 3 Kg Langka, Bahlil: Tak Bermaksud Menyulitkan Masyarakat

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tidak akan mengurangi volume pada LPG 3 Kg.--Anisha Aprilia
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia memastikan pemerintah tidak akan mengurangi volume pada LPG 3 Kg.
"Tidak ada pengurangan volume nanti, tidak ada pengurangan subsidi ini cuma persoalan perubahan sedikit saja," kata Bahlil di Kompleks Parlemen, Senin, 3 Februari 2025.
Ia mengatakan dirinya tak bermaksud untuk menyulitkan masyarakat.
BACA JUGA:Dalih Bahlil Soal Kisruh Larangan Penjualan Gas LPG 3 Kg di Tingkat Pengecer
"Karena aturan perubahan ini pasti butuh penyesuaian pasti butuh penyesuaian dalam waktu yang ada. Tapi kami ingin untuk supaya lebih cepat kami tidak bermaksud sama sekali untuk menbuat masyarakat kita seolah olah atau merasa sulit mendapatkan LPG," jelas Bahlil.
Bahlil meluruskan pernyataannya soal larangan penjualan gas di pengecer.
Bahlil menjelaskan pemerintah bukan bermaksud untuk menghapus pengecer gas LPG 3 kilogram.
Ia mengatakan dirinya hanya mendorong agar pengecer ini mendaftar sebagai pangkalan resmi.
"Pasti banyak pertayaan kenapa sekarang terjadi dinamika. Jadi sekarang kita dorong agar yang pengecer ini, kita akan naikan statusnya, tadinya mereka menjadi pangkalan, tetapi syaratnya terlalu besar yang disyaratkan Pertamina," ujar Bahlil.
"Maka tadi rapat, di kantor ini (DPR RI) juga dengan teman-teman Pertamina dalam waktu beberapa menit, sebelum kita rapat. Kita membuat kesimpulan agar pengecer ini menjadi sub pangkalan," sambungnya.
BACA JUGA:Gibran Tak Hadiri HUT MKGR, Bahlil : Beliau Tambah Cinta
Bahlil juga mengusulkan kepada PT Pertamina agar istilah pengecer dijadikan sebagai sub-pangkalan.
Alasannya, harga gas sub-pangkalan yang diambil dari agen Pertamina nantinya dapat dikontrol oleh pemerintah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: