bannerdiswayaward

Bahlil Akui Polemik LPG 3 Kg Murni Kesalahannya, Minta Masalah Tak Diperpanjang dan Dikaitkan Siapapun

Bahlil Akui Polemik LPG 3 Kg Murni Kesalahannya, Minta Masalah Tak Diperpanjang dan Dikaitkan Siapapun

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui polemik LPG 3 Kg merupakan murni kesalahannya-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri ESDM Bahlil Lahadalia mengakui polemik LPG 3 Kg merupakan murni kesalahannya.

Oleh karena itu, Bahlil meminta agar permasalahan tersebut tak lagi diperpanjang.

BACA JUGA:Warga Semprot Muka Bahlil: Anak Kami Lapar, Pakai Logika Dong!

BACA JUGA:Warga Luapkan Emosi di Depan Muka Bahlil Lahadalia, Jangan Miskinlah Kami!

"Jadi enggak usah dipersalahkan siapa-siapa, jadi kesalahan kami kalau itu ada salah. Kalau itu ada kelebihan, itu ada kebenaran pemerintah," ujar Bahlil di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa, 4 Februari 2025.

Ketua Umum Golkar ini meminta agar polemik LPG 3 Kg tak dikaitkan ke pihak-pihak lain. Dia menekankan Kementerian ESDM akan bertanggung jawab untuk melakukan perbaikan penataan subsidi gas tersebut.

"Udahlah, kesalahan itu tidak usah disampaikan ke siapa-siapa. Kami Kementerian ESDM yang harus mengambil alih tanggung jawab dan memang tanggung jawabnya itu untuk melakukan perbaikan penataan perintah dan Bapak Presiden wajib untuk tidak boleh ada masyarakat mendapatkan yang tidak tepat," jelasnya.

Bahlil menjelaskan kebijakan pelarangan penjualan gas elpiji 3 kg di eceran dipersiapkan sejak 2023. Kebijakan dibuat berdasarkan temuan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) yang menemukan adanya oknum pengecer.

BACA JUGA:Bahlil Dipanggil Prabowo Buntut Kelangkaan LPG 3 Kg: Ini Kesalahan Kami

"Dengan hasil ada audit dari BPK bahwa ada penyalahgunaannya adalah dari oknum-oknum pengecer," ungkap dia.

Diprotes warga gegara gas 3 kg

Sebelumnya, seorang warga Kota Tangerang berteriak di depan muka Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia (ESDM), Bahlil Lahadalia imbas sulitnya mencari gas LPG 3 Kilogram (Kg).

Warga yang diketahui bernama Efendi itu mengamuk sembari membawa tabung gas kosong.

Dia terlihat sangat kesal lantaran kebijakan pembelian gas melon dinilai menyusahkan.

BACA JUGA:Stafsus Sri Mulyani Sentil Bahlil Soal Kebijakan Subsidi Gas LPG 3 Kg Tepat Sasaran: Warga Jadi Kelinci Percobaan!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads