Tim D'BASE BINUS ASO Siap Unjuk Gigi di Shell Eco-marathon 2025: Kita Berikan yang Terbaik!
Terbang ke Qatar, Tim D'BASE Universitas BINUS ASO School of Engineering siap unjuk gigi di Asia-Pacific and the Middle East 2025, dalam kategori Prototype Battery Electric.-Candra/Disway.id-
Ia menekankan bahwa dalam kompetisi apa pun, kemenangan dan kekalahan adalah bagian dari proses.
"Pada prinsipnya, kita harus siap menang dan siap kalah. Yang terpenting adalah memberikan yang terbaik," ujarnya kepada awak media, Selasa, 04 Februari 2025.
BACA JUGA:DPRD Bandung Bahas Raperda tentang Pengelolaan Cagar Budaya
Dia juga mengingatkan agar tim tetap fokus pada kompetisi, meskipun godaan untuk menjelajahi negara baru sering kali muncul.
Pengalaman sebelumnya juga menjadi pelajaran berharga bagi tim D’BASE. Pada kompetisi 2 tahun yang lalu, mobil mereka sempat menghadapi insiden kecelakaan di lintasan. Hal ini mengajarkan pentingnya kesiapan menghadapi situasi di luar dugaan.
"Saya selalu menyampaikan bahwa hal-hal tidak terduga seperti ini bisa terjadi. Karena itu, kita harus tetap tenang dan fokus pada solusi," tuturnya.
Diketahui, Shell Eco-marathon merupakan kompetisi global tahunan yang menantang mahasiswa dari berbagai negara untuk merancang dan membangun kendaraan hemat energi.
Kompetisi itu bertujuan untuk mendorong inovasi dan kolaborasi dalam pencarian solusi energi untuk masa depan.
Untuk mengetahui seberapa efisien konsumsi energi kendaraan tersebut, driver khusus masing- masing tim akan mengendarai mobil yang sudah dibuat dan mengelilingi sirkuit balap sepanjang 3,7 kilometer, dengan total 4 lap dengan waktu maksimum 35 menit.
BACA JUGA:Berikan Dampak Positif, FIFGROUP Sabet 4 Gelar pada Ajang Astra Corporate Affairs Awards 2024
Mereka juga harus memastikan kecepatan rata-ratanya stabil di angka 25 km/jam, dan para juri akan memperhitungkan selisih bahan bakar di awal dan akhir balapan. Tim dengan selisih terkecil akan menjadi pemenang.
Kompetisi Shell Eco-marathon tahun 2024 lalu diadakan di International Circuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Namun, tahun ini tim mahasiswa BINUS ASO akan berangkat ke Lusail International Circuit yang berada di Kota Doha, Qatar untuk mengikuti lomba tersebut.
Tentunya, kondisi geografis di Qatar berbeda dengan Indonesia, sehingga ini menghadirkan tantangan tersendiri bagi mobil buatan tim D’BASE yang akan berlaga di Shell Eco-marathon 2025.
Lusail International Circuit terletak di tengah gurun dengan kondisi geografis yang berbeda drastis dari Mandalika.
Qatar memiliki iklim yang lebih kering dengan suhu tinggi dan kelembapan rendah, tidak seperti Mandalika yang cenderung lembap dengan suhu tropis.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
