Kesempatan SNBP Kembali Terbuka, Catat Jadwal Perpanjangan Finalisasi PDSS 2025

Kesempatan SNBP Kembali Terbuka, Catat Jadwal Perpanjangan Finalisasi PDSS 2025

Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kembali memperpanjang finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).-Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID - Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) kembali memperpanjang finalisasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS).

Sehingga para siswa yang terancam tak bisa mengikuti Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) kini memiliki secercah harapan.

Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia SNPMB 2025 Eduart Wolok mengungkapkan bahwa pihaknya kembali membuka pengajuan finalisasi bagi sekolah yang terlambat melakukannya.

BACA JUGA:Bruk! Dikira Gempa, Pelajar SMPN 1 Kota Tangerang Berhamburan Keluar Kelas, Saat Dicek Ternyata...

BACA JUGA:Menkes: Kesehatan Gratis Tak Wajib, Kalau Sepi Peminat Anggaran Bakal Dipangkas

Sebelumnya, Eduart mengungkapkan terdappat 373 sekolah yang sudah selesai menginput data, tetapi belum melakukan finalisasi.

"Panitia SNPMB sudah memberikan kesempatan untuk finalisasi."

Hingga 6 Februari 2025 pukul 13.00 WIB, 297 sekolah di antaranya difasilitasi mengajukan finalisasi sehingga membuka kembali kesempatan 9.438 siswa mengikuti SNBP.

Toleransi juga diberikan kepada sekolah yang belum tuntas melakukan pengisian lantaran terdapat kendala data di beberapa siswa.

BACA JUGA:Arsin Mangkir dari Panggilan Bareskrim, Kuasa Hukum Warga Kohod Ungkap Fakta Terbaru

BACA JUGA:Prabowo Berniat Singkirkan Menteri yang Tak Kerja untuk Rakyat, Mensos Bilang Begini

"Hasil evaluasi menemukan sekolah yang sudah melengkapi nilai pada sebagian besar siswa, namun masih terkendala di beberapa siswa," sebut Eduart dalam keterangan resmi, 6 Februari 2025.

Akibatnya, hingga batas waktu finalisasi pengisian PDSS pada 31 Januari 2025 kemarin, sekolah tidak bisa memfinalkan nilai sebagian kecil siswa.

"Hal ini berdampak kepada siswa eligible yang sudah lengkap pengisian nilai rapornya menjadi gagal terfinalisasi," lanjutnya

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads