Begini Hitung-hitungan Menkes, Beri Sinyal Iuran BPJS Naik Mulai 2026

Menkes beri sinyal iuran BPJS naik 2026--Annisa Zahro
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan urgensi kenaikan iuran BPJS Kesehatan yang direncanakan akan terjadi pada 2026 mendatang.
Ia menyebut bahwa tahun ini keuangan BPJS masih aman dengan besaran iuran yang berlaku.
Sedangkan di tahun 2026, pihaknya sudah melakukan perhitungan mendalam terkait iuran peserta terhadap biaya kesehatan masyarakat.
BACA JUGA:Menkes: Kesehatan Gratis Tak Wajib, Kalau Sepi Peminat Anggaran Bakal Dipangkas
Menurutnya, penyesuaian sangat penting dilakukan saat ini mengingat semakin banyaknya kebutuhan yang perlu dipenuhi dalam melaksanakan program kesehatan untuk masyarakat.
Hal ini bahkan menjadi salah satu yang membuat rumah sakit mengeluhkan biaya pelayanan kesehatan bagi pasien dengan BPJS Kesehatan.
Disebutkannya bahwa sebenarnya pihak yang mengeluhkan program JKN BPJS Kesehatan lebih banyak dari kalangan tenaga kesehatan dan rumah sakit dibanding masyarakat sendiri.
BACA JUGA:Imbas Trump Tutup USAID, Menkes Cari Dana Pengganti ke Australia
"Yang mengeluh itu banyaknya tenaga kesehatan dan rumah sakit. Pasien mengeluh, tapi mendapatkan benefit sebenarnya jauh lebih banyak daripada itu," ungkap Budi pada Orientasi Pusat PPDS di RSPPU di Jakarta, 6 Februari 2025.
Selain itu, ia juga mengaitkannya dengan inflasi kesehatan yang dihitung juga berdasarkan pertumbuhan Gross Domestict Product (GDP).
Bankir tersebut mengatakan bahwa inflasi kesehatan sudah naik mencapai angka 19 persen, namun growth rate masih sebesar 5 persen.
BACA JUGA:Kecanduan Main Gadget, Menkes: Akhir-Akhir ini Banyak Anak yang Terlambat Bicara
"Ini sama dengan kalau kita sudah berkeluarga, punya istri yang minta uang belanja naik 19% per tahun, padahal gaji suami cuma naik 5%," paparnya.
Termasuk yang menjadi sorotan baginya adalah biaya untuk melakukan prosedur tindakan di masing-masing fasilitas kesehatan serta gaji tenaga kesehatan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: