Kecanduan Main Gadget, Menkes: Akhir-Akhir ini Banyak Anak yang Terlambat Bicara

Menkes beri sinyal iuran BPJS naik 2026--Annisa Zahro
JAKARTA, DISWAY.ID - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan dua dampak kesehatan bagi anak yang kebanyakan bermain gadget dan media sosial.
"Ada dua masalah kesehatan di anak yang terkait dengan media sosial atau digital yang berlebihan," ungkap Budi kepada awak media di Jakarta, 2 Februari 2025.
BACA JUGA:Soal Pembatasan Gadget pada Anak, BKKBN: Kita Tidak Menolak Medsos
Menurutnya, penggunaan gadget yang berlebihan bisa menyebabkan dua masalah kesehatan, yakni gangguan mental dan psikomotorik.
Budi menyoroti dua gangguan mental yang ditimbulkannya, mulai dari gangguan kecemasan (anxienty disorder) hingga depresi (depression disorder).
Ia mengatakan bahwa kedua gangguan mental tersebut kini banyak dialami anak-anak.
BACA JUGA:Komisi X DPR Minta Pembatasan Gadget Tak Hilangkan Akses Informasi Pembelajaran
"Karena mereka terekspos secara berlebihan ke sosial media, sehingga mereka melihat sesuatu yang mempengaruhi kondisi jiwanya, kondisi mentalnya," tuturnya.
"Bisa dalam bentuk bullying, bisa dalam bentuk ajakan melakukan sesuatu yang tidak benar, itu terjadi," lanjut Budi.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ingatkan Bahaya Gadget: Permainan Zaman Dulu Beda dengan Sekarang
Selain gangguan mental, fisik anak juga akan berdampak, terutama dalam hal psikomotorik.
"Akhir-akhir ini, kita banyak melihat anak-anak yang terlambat bicara sehingga kita butuh banyak terapis-terapis wicara," tambahnya.
Setelah dilakukan skrining, ditemukanlah keterlambatan bicara ini akibat terlampau banyak aktivitas anak tidak bermain dengan teman-temannya secara sosial biasa.
BACA JUGA:Mendikdasmen Abdul Mu’ti Ingatkan Bahaya Gadget: Permainan Zaman Dulu Beda dengan Sekarang
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: