Pemain Baru Manchester City? Pep Guardiola 'Jatuh Cinta' Bintang Real Madrid Seharga Rp 17 Triliun

Rodrygo tidak bersedia meninggalkan Real Madrid pada musim panas dan baru-baru ini menegaskan kembali bahwa ia berniat bertahan selama bertahun-tahun di Los Blancos.

Ini menepis rumor kekhawatiran Rodrygo bahwa pengaruhnya akan berkurang setelah kedatangan Kylian Mbappe semakin menguap.

"Terakhir kali mereka bertemu, Pep Guardiola sudah menunjukkan betapa dia menyukainya," demikian pernyataan laporan Relevo.

BACA JUGA:Darwin Nunez dan Virgil van Dijk, 2 dari 10 Transfer Pemain Termahal Liverpool Sepanjang Masa

BACA JUGA:Arsenal dan Tottenham Bersaing Merekrut Pemain Sensasional Fiorentina, Juventus Nyesal Lepas Moise Kean

Namun, upayanya untuk membujuk pemain Brasil itu tampaknya akan sia-sia.

Meski demikian, impian Pep Guardiola untuk merekrutnya ke Manchester City tetap ada.

Manchester City Targetkan Belanja Besar-besaran 200 juta Euro

Selain mengincar Rodrygo, Manchester City mengincar pasangan Bayer Leverkusen Florian Wirtz dan Jeremie Frimpong dalam belanja besar-besaran senilai 200 juta euro, menurut sebuah laporan.

The Cityzens merupakan klub yang paling banyak menghabiskan uang di bursa transfer Januari, menghabiskan dana yang jumlahnya hampir tidak masuk akal, yakni 218 juta euro untuk lima pemain baru.

BACA JUGA:Arsenal Cuci Gudang, Mikel Arteta Singkirkan 7 Pemain The Gunners Danai Belanja Besar-besaran Musim Panas

BACA JUGA:Virgil van Dijk ke Barcelona Sebagai Rencana Pengorbanan, Kapten Liverpool Bantah Perpanjang Kontrak

Sensasi Eintracht Frankfurt Omar Marmoush menjadi rekrutan termahal klub pada bulan Januari, bergabung dengan harga hingga 75 juta euro.

Sementara Nico Gonzalez didatangkan dengan harga 60 juta euro dari Porto untuk menggantikan pemenang Ballon d'Or yang cedera, Rodri.

Terakhir, bek muda Abdukodir Khusanov, Vitor Reis dan Juma Bah juga didatangkan, meskipun yang terakhir langsung menuju RC Lens dengan status pinjaman untuk menggantikan Khusanov.

Posisi nyaman Manchester City terkait Aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Liga Primer memungkinkan mereka mengeluarkan uang banyak dan tampaknya pembangunan kembali Guardiola masih jauh dari selesai.

Sumber: