BBM Makin Bersih, Tagihan BPJS Berpotensi Berkurang

BBM Makin Bersih, Tagihan BPJS Berpotensi Berkurang

Kepala Research Center for Climate Change Envoromental Health Universitas Indonesia (RCCC UI) Prof. Budi Haryanto mengatakan transportasi darat berkontribusi 47 persen terhadap polusi udara.-dok disway-

Untuk menekan risiko kesehatan, Kemenkes menyediakan sistem peringatan dini (early warning) yang secara berkala menyiarkan hasil pemantauan kualitas udara.

Jika tingkat polusi meningkat, masyarakat akan mendapatkan rekomendasi pembatasan aktivitas luar ruang melalui aplikasi Satu Sehat sebagai bagian dari promosi kesehatan.

BACA JUGA:Pemerintah Buka Opsi WFA untuk ASN, Pakar Kebijakan Publik: Tidak Boleh Gegabah

BACA JUGA:Cara Mudah Daftar Online Bansos 2025, Dapat Saldo Dana Pakai NIK KTP

Dari sisi pengendalian, Kemenkes berupaya menekan emisi dan debu dengan mengontrol polusi dari industri, rumah tangga, serta kendaraan bermotor. Selain itu, pembakaran sampah juga dibatasi guna mengurangi pencemaran udara.

Sebagai langkah adaptasi, Kemenkes memperkuat layanan kesehatan bagi masyarakat yang terdampak polusi udara. Riset mengenai penyakit terkait polusi dan tata laksananya terus dikembangkan agar penanganannya lebih efektif di masa depan.

“Kita terus melakukan edukasi dan sosialisasi agar masyarakat bisa menikmati udara yang bersih,” ucap dia. Bottom of Form.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads