Mensesneg Bantah PT Lembah Tidar Indonesia Punya Gerindra

Mensesneg Bantah PT Lembah Tidar Indonesia Punya Gerindra

Mengenal Lembah Tidar yang jadi tempat untuk pembekalan Kabinet Merah Putih.--Humas Pemkot Magelang

JAKARTA, DISWAY.ID-- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi membantah jika PT Lembah Tidar Indonesia merupakan milik dari Partai Gerindra.

Ia menegaskan bahwa Gerindra hanya menjadi pengelola di perusahaan tersebut.

BACA JUGA:Lembah Tidar Jadi Saksi Bisu 109 Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih Digembleng di Akmil Magelang

BACA JUGA:Mengenal Lembah Tidar, Camp Militer di Magelang yang Bakal Digunakan Pembekalan Menteri Prabowo

"Enggak, itu hanya yang mengelola. Jadi waktu itu kan yang mengelola atas perintah waktu itu bapak presiden terpilih untuk persiapan. Itu hanya pengelola aja," kata Prasetyo di Kompleks Parlemen, Jumat, 14 Februari 2025.

Ia menjelaskan jika pemilik lahan PT Lembah Tidar itu adalah akademi militer. Ia pun kembali menegaskan bahwa Gerindra bukan pemilik lahan tersebut. Ia menyebut lahan tersebut saat ini sedang bekerja sama untuk lapangan golf.

"Bukan, bukan. Sekarang dikerjasamakan itu kan untuk lapangan golf," ungkapnya.

BACA JUGA:Wamendagri Sebut Retreat Kepala Daerah Terpilih Kemungkinan Berlangsung Lebih dari 7 Hari di Magelang

BACA JUGA:Prabowo Puji Kabinetnya yang Semakin Kompak karena Retreat Magelang, Mungkin Kita Tambah 5 Hari

Sebagai informasi, nama PT Lembah Tidar Indonesia menjadi sorotan setelah muncul dalam surat edaran Menteri Dalam Negeri (Mendagri) sebagai tujuan setoran biaya akomodasi dan konsumsi bagi kepala daerah yang akan mengikuti retret atau pembekalan kepemimpinan di Akademi Militer Magelang.

PT Lembah Tidar Indonesia tercantum dalam Surat Edaran Mendagri Nomor 200.5/628/SJ yang mengatur Orientasi Kepemimpinan bagi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tahun 2025.

PT Lembah Tidar diketahui beralamat di Jalan Gatot Subroto Nomor 1 RT 001/RW 002, Kelurahan Magersari, Kecamatan Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads