Pengembangan AI Jadi Fokus Riset Kemendiktisaintek

JAKARTA, DISWAY.ID-- Plt Direktur Bina Talenta Penelitian dan Pengembangan Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) Dr. Karlisa Priandana mengungkapkan bahwa pengembangan artificial intelligence (AI) menjadi salah satu fokus Riset tahun ini.

"Kita akan fokus ke beberapa riset-riset yang penting, salah satunya AI industri yang based on AI itu pasti akan lebih punya competitive advantage dibandingkan industri-industri yang tidak punya AI, yang tidak pakai AI," ungkap Lisa, ditemui usai acara Wardah Colourverse Beauty AI 2025 di Senayan City, Jakarta, 14 Februari 2025.

BACA JUGA:Perkuat Ekosistem Digital, Telkom dan Alibaba Cloud Jalin Kerja Sama Berbasis Cloud Didukung Teknologi AI

BACA JUGA:Pendapatan Industri GPS Tracker Terus Tumbuh Berkat Teknologi AI

Di samping itu, ia menekankan pentingnya kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi dalam mengembangkan riset dan inovasi.

"Kita perlu kuatkan kerjasama industri dengan universitas karena inovasi tidak bisa (berjalan) sendiri-sendiri.

"Kita ingin kerja bareng, artinya cost-nya juga bisa di-share," tuturnya.

Dengan demikian, manfaat yang dihasilkan dari kerjasama ini bukan hanya meringankan pembiayaan, tetapi juga hasil riset yang bermanfaat bagi ekonomi.

BACA JUGA:Canggih, Rekrutmen Bankir Muda Danamon Gunakan Teknologi AI dan Gamification

BACA JUGA:Teknologi AI Jadi Tren Kecantikan 2025, Ini Perawatan Favorit Marsha Timothy

"Nanti benefitnya juga mutual. Dari sisi perguruan tinggi mungkin bisa dapet publikasi, dari sisi industri juga bisa dapet produk-produk yang inovatif," tandasnya.

Terlebih dengan adanya efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah saat ini,

Sehingga dana riset dikhawatirkan semakin kesulitan membiayai kebutuhan riset.

BACA JUGA:Indosat Luncurkan IM3 Platinum, Makin Bikin Simpel Pelanggan, Ada Paket 1TB Hingga Teknologi AI

Sumber: