Peringati HPSL, Pelindo Dorong Kesadaran Lingkungan Lewat Lomba Daur Ulang di SD Jakarta Utara

Peringati HPSL, Pelindo Dorong Kesadaran Lingkungan Lewat Lomba Daur Ulang di SD Jakarta Utara

Momen Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, Pelindo memfasilitasi Lomba Hasil Karya Daur Ulang Sampah (Recycle) yang digelar di SD Barunawati IV-Dok. Pelindo-

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo memfasilitasi Lomba Hasil Karya Daur Ulang Sampah (Recycle) yang digelar di SD Barunawati IV, Jakarta Utara.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL)Pelindo yang berfokus pada pendidikan, pelestarian lingkungan, dan pemberdayaan ekonomi.

 BACA JUGA:Mantap, SPSL Pelindo Dukung Pemutakhiran Alat Pemindai Kontainer di Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya

BACA JUGA:SPSL Pelindo Wujudkan Pembangunan Berkelanjutan melalui TJSL Community Empowerment Rawa Badak Utara

Departemen Head TJSL Pelindo, Febrianto Zenny, menyatakan, kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan kesadaran sejak dini akan pentingnya pengelolaan sampah secara bijak.

"Kami akan terus berkontribusi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan. Melalui lomba ini, kami mendorong para pelajar memahami konsep reduce, reuse, dan recycle, serta mengembangkan kreativitas dengan memanfaatkan barang bekas menjadi produk yang lebih berguna," ujarnya di Jakarta, Minggu 16 Februari 2025. 

Lomba ini merupakan bagian dari program Sekolah Adiwiyata Pelindo yang melibatkan siswa kelas 1 hingga 6. Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2025 di SD Barunawati IV juga diisi dengan workshop pengelolaan sampah, yang akan diselenggarakan pada 25 Februari 2025 nanti. 

“Kegiatan ini merupakan edukasi berkelanjutan terkait pengelolaan limbah, dan menjqdi bagian program jangka panjang Sekolah Adiwiyata Pelindo,” jelas Febrianto.

 BACA JUGA:Kebakaran Pelabuhan Pelindo Tegal Habiskan Belasan Kapal

Lomba yang mengusung tema "Kolaborasi untuk Indonesia Bersih" ini diikuti para pelajar dengan antusias. Setiap peserta menampilkan karya daur ulang, yang kemudian dinilai berdasarkan pemanfaatan bahan baku, inovasi, nilai guna produk, serta cara penyajian dan presentasi.

Penilaian dilakukan oleh dewan juri yang terdiri dari perwakilan Pelindo, Bank Sampah Lingkungan Sekitar, dan pihak sekolah. Pemenang lomba akan diumumkan di akhir acara, diikuti dengan penyerahan simbolis Composting Kitkepada sekolah sebagai dukungan Pelindo dalam pengelolaan sampah organik.

Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), pada tahun 2022, Indonesia menghasilkan 69 juta ton sampah. Dari jumlah itu, sekitar 12,5 juta ton merupakan sampah plastik. 

 BACA JUGA:Sepanjang 2024, SPSL Pelindo Laksanakan 31 Program TJSL: Bermanfaat Luas

Sampah organik juga tak kalah menjadi pekerjaan rumah. Pada tahun 2022 sampah organik mencapai 41,27% dari total sampah yang dihasilkan. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads