Soal Tagar #KaburAjaDulu, Anies Baswedan Ibaratkan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Soal Tagar #KaburAjaDulu, Anies Baswedan Ibaratkan Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Isu viral #KaburAjaDulu yang sempat membuat geger media sosial, khususnya di kalangan anak muda yang mencari peluang kerja di luar negeri, mendapat perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta dan calon Presiden 2024, Anies Baswedan.--Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID – Isu viral #KaburAjaDulu yang sempat membuat geger media sosial, khususnya di kalangan anak muda yang mencari peluang kerja di luar negeri, mendapat perhatian dari mantan Gubernur DKI Jakarta dan calon Presiden 2024, Anies Baswedan.

Ia memberikan pandangannya mengenai semangat cinta tanah air yang bukan sekadar soal tempat tinggal, tetapi tentang kontribusi yang bisa diberikan, di mana pun kita berada.

Dalam sebuah video yang diunggah di akun Instagram resminya, Anies memulai dengan sebuah pertanyaan yang cukup mendalam.

BACA JUGA:Prabowo Teriak 'Hidup Jokowi', Puja Puji Anies Baswedan Berkumandang di X: Ini Akibat Telur Hilang

“Banyak yang tanya, bagaimana cara tetap mencintai Indonesia? Banyak yang ragu, apakah cinta tanah air masih relevan?” katanya dengan nada yang penuh empati.

Anies menilai bahwa mencintai Indonesia bukan hanya tentang berada di tanah air dan bangga ketika negara sedang dalam kondisi baik.

Sebaliknya, cinta itu justru teruji ketika Indonesia sedang menghadapi tantangan dan rintangan.

“Mencintai bangsa Indonesia itu bukan soal ketika negara dalam kondisi baik-baik saja, tapi saat negara menghadapi tantangan. Ini adalah ujian cinta kita sebagai bangsa,” ujarnya.

Menggambarkan perjuangan dan semangat nasionalisme dalam kata-kata yang menggugah, Anies menyatakan bahwa dalam menghadapi ketidakpastian, wajar jika terkadang kita merasa lelah.

BACA JUGA:Kabur Aja Dulu Bikin Geger, Menaker Yassierli Ingatkan Tetap Kembali ke Indonesia

Namun, perjuangan tanpa jeda bukanlah sesuatu yang mudah.

Ia pun mengibaratkan perasaan ini seperti cinta yang tidak berbalas. “Ini seperti cinta bertepuk sebelah tangan, sudah berusaha mencintai, tapi tidak ada balasan. Tidak apa-apa. Kita bisa berhenti sejenak, bukan berarti kita menyerah,” tuturnya.

Anies juga menyebutkan pentingnya ketabahan dalam mencintai Indonesia, seperti para pejuang di masa lalu yang meskipun tidak bisa merasakan hasil perjuangan mereka, tetap maju dengan semangat yang tak kenal lelah.

“Cinta terhadap tanah air membutuhkan kesabaran dan ketabahan, seperti generasi 1908, 1928, yang meskipun tidak sempat melihat Indonesia merdeka, mereka tetap terus berjuang,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads