Soal Rencana Koalisi Permanen KIM Plus, PDIP Tak Gak Mau Ambil Pusing

Politikus PDI Perjuangan Guntur Romli-Instagram-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP) tidak mau ambil pusing soal keinginan Presiden RI, Prabowo Subianto yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, untuk mempermanenkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus hingga tahun 2029.
Juru Bicara PDI Perjuangan, Mohamad Guntur Romli, menegaskan, pihaknya tidak memiliki keterikatan dengan KIM dan memilih untuk tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait koalisi tersebut.
BACA JUGA:Usai Dilantik Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Akan Kolaborasi dengan KIM Plus dan DPRD
BACA JUGA:Ridwan Kamil Klaim Kekuatan Dukungan Partai dalam KIM Plus Menangkan Pasangan RIDO
"Kami bukan bagian dari KIM, jadi tidak ada komentar soal koalisi permanen. Itu hak KIM sendiri," ujar Guntur Romli saat dikonfirmasi, Senin 17 Febuari 2025.
Pasalnya, PDIP saat ini masih berada di luar pemerintahan.
Mengenai kemungkinan perubahan posisi, Guntur menegaskan bahwa hal tersebut akan dibahas dalam Kongres PDIP mendatang.
"Kalau PDI Perjuangan sampai saat ini masih di luar pemerintahan, soal perubahan posisi, kalau pun ada, nanti akan dibahas di Kongres," tegasnya.
BACA JUGA:Sekjen Gerindra Bantah KIM Plus Tak Solid Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta
Diketahui, Prabowo meminta ketua umum dan pengurus pusat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus untuk menjadi koalisi permanen yang mendukung pemerintah sampai tahun 2029.
Hal tersebut disampaikan Prabowo saat menghadiri acara silaturahmi KIM Plus bersama sejumlah ketua umum partai koalisi di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat, 14 Februari 2025.
Ketua umum partai politik dan elite partai yang turut hadir dalam pertemuan itu membenarkan permintaan Prabowo.
BACA JUGA:7 Mantan Caleg dari Parpol KIM Plus Dukung Pramono-Rano
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: