Hasto Minta Keluarga Jokowi Diperiksa, KPK: Silahkan Melapor

JAKARTA, DISWAY.ID -- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mempersilakan siapapun yang mengetahui soal adanya dugaan korupsi yang dilakukan oleh keluarga Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) untuk melapor.

Hal itu menanggapi soal pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengatakan, bahwa penahanannya bisa menjadi momentum bagi KPK untuk memeriksa keluarga dari Jokowi.

"Dipersilahkan kepada siapapun yang mengetahui adanya informasi dugaan korupsi, untuk melapor dengan membawa bukti pendukungnya," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika dalam keterangannya pada Sabtu, 22 Februari 2025.

BACA JUGA:Pendaftaran SPAN-PTKIN 2025 Dibuka hingga 6 Maret, Begini Kriteria dan Cara Daftarnya

BACA JUGA:Link Live Streaming Red Sparks vs GS Caltex di Liga Voli Korea Hari Ini 22 Februari 2025, Kesempatan Emas Megawati Hangestri Cs Gusur Hillstate!

Nantinya, kata Tessa, laporan tersebut akan dilakukan proses verifikasi sesuai aturan yang berlaku di KPK.

"Selanjutnya akan diproses verifikasi dan telaah sesuai aturan yang berlaku," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya padw Kamis, 20 Februari 2025, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto melakukan pemeriksaan selama 8 jam, Politisi PDIP tersebut keluar dengan mengenakan rompi oranye dan tangan diborgol.

Saat hendak digiring ke Rumah Tahanan Cabang KPK, Ia berharap perkaranya jadi momen menegakkan hukum terhadap siapapun, termasuk keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Semoga ini menjadi momentum bagi Komisi Pemberantasan Korupsi untuk menegakkan hukum tanpa kecuali termasuk memeriksa keluarga Pak Jokowi,” kata Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih Jakarta.

BACA JUGA:Stafsus Menkomdigi Blunder Diduga Sebar UU Palsu, Rudi Valinka Pasrah Ketahuan Hoax?

BACA JUGA:Jelang Ramadan, BPOM Bakal Perketat Pengawasan Makanan dan Takjil di Pasar

Adapun keluarga Presiden Jokowi pernah dilaporkan terkait dugaan korupsi. Salah satunya adalah penggunaan pesawat jet pribadi yang dilakukan anaknya, Kaesang Pangarep dan menantunya Bobby Nasution ketika menjabat sebagai Wali Kota Medan.

Selain itu, nama Bobby juga pernah muncul dalam sidang eks Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba. Dia dikaitkan dengan istilah Blok Medan bersama istrinya yang merupakan anak Presiden Jokowi, Kahiyang Ayu.

Sumber: