Pemprov DKI Tak Akan Beri Uang Kompensasi pada Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan

Pemprov DKI Tak Akan Beri Uang Kompensasi pada Warga yang Terdampak Bau RDF Rorotan

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan uang kompensasi pada warga yang terdampak bau sampah dari Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara-Disway.id/Cahyono-

 

 

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tidak akan memberikan uang kompensasi pada warga yang terdampak bau sampah dari Refuse Derived Fuel (RDF) Plant Rorotan, Jakarta Utara.

Hal ini ditegaskan Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto saat mendampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat meninjau RDF Plant di Rorotan pada Selasa, 25 Februari 2025.

BACA JUGA:4 Wilayah Akan Dibangun RDF Tangani Masalah Sampah, Bang Doel: Dilakukan Selama 5 Tahun ke Depan

BACA JUGA:RDF Plant Jakarta Siap Beroperasi, Mampu Olah Sampah 2.500 Ton Per Hari

"Apakah ada dana kompensasi, izin Pak Wagub saya tegaskan. Hingga saat ini memang tidak ada wacana pemberian kompensasi seperti di Bantargebang," tegas Asep.

Asep menjelaskan, pihaknya saat ini sedang melakukan upaya agar proses pengolahan sampah di RDF Rorotan tidak menimbulkan bau tak sedap bagi masyarakat sekitar.

"Kalau di sini memang ada alat namanya deodorizer. Di sini memang kemarin itu kenapa bau? Karena memang alat deodorizer kami belum berfungsi secara sempurna. Lalu kita belum menambah cairan penghilang bau," ucapnya.

"Sekarang ini semua sedang disempurnakan. Termasuk juga terhadap cerobongnya," kata dia.

BACA JUGA:RDF Plant Rorotan Salah Satu Pengolahan Sampah Terbesar di Dunia, Produksi Energi Terbarukan

BACA JUGA:DKI Jakarta Bangun Fasilitas Pengolahan Sampah RDF

Asep mengatakan, berdirinya RDF Plant di Rorotan ini sebagai upaya Pemprov DKI dalam menangani permasalahan sampah di Jakarta.

"Ini adalah upaya dari Pemprov DKI Jakarta untuk dapat mengolah sampah secara baik," tukas Asep.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads