Hasto Dicecar 52 Pertanyaan, Dalami soal Peran Tersangka Donny Tri Istiqomah
Sekjen PDIP Hasto Kristriyanto menjalani pemeriksaan perdananya sebagai tersangka selama 1,5 jam dan dicecar 52 pertanyaan-Disway.id/Ayu Novita-
JAKARTA, DISWAY.ID - Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristriyanto menjalani pemeriksaan perdananya selama 1,5 jam. Mengaku diperiksa sebagai saksi terkait tersangka Advokat PDIP, Donny Tri Istiqomah.
"Jadi hari ini selama kurang lebih 1,5 jam efektif, saya diminta keterangan sebagai saksi terhadap saudara Donny (Tri) Istiqomah," ujar Hasto kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK pada Rabu, 26 Februari 2025.
BACA JUGA:Pesan Hasto yang Kenakan Rompi Orange ke Kader PDIP
BACA JUGA:Ditahan KPK, Hasto Kristiyanto Mengaku Dapat Perlakuan Baik, Ada Kemanusiaan di Balik Jeruji
Hasto mengaku dicecar puluhan pertanyaan namun sama seperti sebelum-sebelumnya.
"Ada sekitar 52 pertanyaan, tetapi semua adalah dari keterangan-keterangan sebelumnya," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa tidak ada informasi baru dalam perkaranya. Menurut dia, KPK mengulang kasus lama yang sudah berkekuatan hukum tetap.
"Dan dari ini artinya bahwa seluruh proses terkait dengan perkara yang sudah inkracht, itu sepertinya diulang kembali," tuturnya.
BACA JUGA:Hasto Ditahan, Ketum PDIP Megawati Mau ke KPK, Ibnu Basuki Widodo: Hak Mereka
"Sehingga ya sebagai warga negara yang taat hukum karena saya ada warga negara yang sah, meskipun itu diulang kembali, ya saya ikutin semuanya dengan baik, dengan penuh kedisiplinan," pungkasnya.
Hasto mengungkapkan hal ini ketika dirinya hendak jalani pemeriksaan perdananya setelah ditetapkan menjadi tersangka pada Kamis, 20 Februari 2025, lalu.
Berdasarkan pantauan disway.id di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Hasto turun dari mobil tahanan mengenenakan rompi oranye khas KPK. Ia melempar senyuman kepada awak media yang ada.
"Saya diterima dengan sangat baik oleh para tahanan yang lain, warga merah putih, bahkan kemudian ketika saya dikenakan isolasi, banyak yang memberikan bantuan. Ada berupa kopi, teh," ujar Hasto kepada wartawan pada Rabu, 26 Februari 2025
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
