Ketum Ojol Pastikan Surat Tuntutan Aksi 272 Sudah Diterima Istana: Segera Serahkan ke Presiden!

JAKARTA, DISWAY.ID-- Surat tuntutan Aksi Ojek Online (Ojol) 272 dipastikan sudah diterima oleh pihak Istana Presiden pada Kamis, 27 Februari 2025.

Surat tuntutan massa Ojol itu diserahkan oleh Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia - Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dan diterima oleh pihak Istana Kepresidenan.

BACA JUGA:Massa Ojol Coba Blokir Jalan Saat Aksi 272 di Patung Kuda, Bawa 3 Tuntutan!

BACA JUGA:Aksi Indonesia Gelap Mahasiswa Beri 9 Ultimatum kepada Pemerintah, Mensesneg Janji Tindak Lanjut Tuntutan

Usai menyerahkan surat tuntutan, pada pukul 16.00 WIB, Igun menemui massa ojol yang berunjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Igun menyampaikan, saat bertemu dengan pihak istana, dirinya meminta agar surat tuntutan tersebut segera diserahkan ke Presiden Prabowo Subianto.

Igun mengaku, dirinya tidak sempat bertemu dengan Prabowo karena sudah berangkat ke Akademi Militer (Akmil) Magelang untuk retret kepala daerah.

BACA JUGA:Pemerintah Setuju Terima 9 Tuntutan Mahasiswa, Mensesneg Komitmen untuk Mengkaji

BACA JUGA:Temui Massa Aksi 'Indonesia Gelap', Mensesneg Prasetyo Hadi Terima dan Ajak Diskusi Tuntutan

"Waktunya sangat terbatas karena pejabat kepresidenan ke Magelang jadi hanya diskusi singkat dan diterima surat. Kami berharap agar surat sampai ke Presiden," kata Igun di depan massa Ojol yang berunjuk rasa.

Igun menyampaikan, surat yang ia serahkan ke pihak istana berisi tiga tuntutan.

Tuntutan pertama kata Igun meminta pemerintah memberikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikator yang melanggar regulasi.

"Tuntutan kedua revisi potongan biaya aplikasi dari 20 persen menjadi maksimal 10 persen," lanjut Igun.

BACA JUGA:Ini Respons dan Penjelasan Grab Indonesia Soal Tuntutan Ojol Minta Pencairan THR

Sumber: