Jadwal Sidang Isbat dan Daftar Lokasi Pemantauan Hilal Tentukan Awal Puasa
Jadwal sidang isbat dan daftar lokasi pemantauan hilal tentukan awal Dzulhijjah.-jcomp-Freepik
Menurut Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, dengan kriteria tersebut, terdapat indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.
Data hisab ini akan dikonfirmasi melaluiPemantauan hilal dilakukan pada 125 titik yang tersebar di seluruh Indonesia untuk menentukan awal bulan Ramadan.
Berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, diprediksi bahwa ijtimak akan terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025, sekitar pukul 07.44 WIB.
Pada hari yang sama, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia telah mencapai di atas ufuk antara 3° 5,91' hingga 4° 40,96', dengan sudut elongasi antara 4° 47,03' hingga 6° 24,14'.
BACA JUGA:Warga Kohod Gugat Pemerintah hingga Perusahaan Swasta Terkait Polemik Pagar Laut
Menurut Ditjen Bimas Islam Kemenag, Arsad Hidayat, berdasarkan kriteria tersebut, secara astronomi terdapat indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat.
Data hisab ini nantinya akan dipastikan melalui proses rukyatul hilal.
Kementerian Agama bekerja sama dengan Kantor Wilayah Kemenag di berbagai daerah akan melakukan pemantauan hilal di berbagai titik di seluruh Indonesia.
Hasil hisab dan rukyat akan dipaparkan pada sidang isbat yang akan dipimpin oleh Menteri Agama, Nasaruddin Umar.
Berikut adalah rangkaian lengkap pelaksanaan sidang isbat penetapan 1 Ramadan:
1. Seminar posisi hilal (terbuka untuk umum & live streaming di channel YouTube Bimas Islam TV) | Pukul 16.30 WIB
2. Pelaksanaan sidang isbat (tertutup) | Pukul 18.30 WIB
3. Konferensi pers penetapan 1 Ramadan 1446 H (live di channel YouTube Kemenag RI) | Pukul 19.05 WIB
Dengan demikian, proses penetapan awal bulan Ramadan berjalan sesuai prosedur yang telah ditetapkan oleh pihak berwenang.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: