DPRD Dukung Wacana Penambahan RDF di Jakarta, Dinilai Jadi Solusi Kelola Sampah

DPRD Dukung Wacana Penambahan RDF di Jakarta, Dinilai Jadi Solusi Kelola Sampah

DPRD Dukung Wacana Penambahan RDF di Jakarta, Dinilai Jadi Solusi Kelola Sampah-Istimewa-

JAKARTA, DISWAY.ID-- DPRD DKI JAKARTA mendukung Pemprov DKI JAKARTA menambah Refuse Derived Fuel (RDF) Plant untuk pengelolaan sampah.

Sekedar informasi, RDF Plant merupakan fasilitas pengolahan sampah menjadi bahan bakar alternatif. 

BACA JUGA:Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur

BACA JUGA:4 Wilayah Akan Dibangun RDF Tangani Masalah Sampah, Bang Doel: Dilakukan Selama 5 Tahun ke Depan

Anggota DPRD DKI Jakarta Komisi D Judistira Hermawan mengatakan, dengan produksi sampah yang mencapai 8.000 ton per hari tidak cukup jika hanya memiliki satu RDF.

"Ya jadi benar ya sampah kita di Jakarta ini setiap harinya yang harus dikelola setiap harinya itu hampir 8.000 ton, nah ini kan harus dikelola dengan baik," kata Hermawan dalam keterangannya pada Jumat, 28 Februari 2025.

RDF Plant yang saat ini sudah ada, hanya memiliki kapasitas mengelola sampah 2.500 ton per hari. Sehingga kata dia, masih jauh dari kata ideal.

BACA JUGA:Haris Azhar Surati Kapolri Gara-gara Laporan Kepolisian di Polda Sumsel Berlarut-larut: Ada Perbedaan Penanganan!

BACA JUGA:Sinergi Layanan, TelkomMetra dan Sipajak Dukung Transformasi Perpajakan Digital

"Ini masih jauh dari harapan dari total sebanyak 8.000 ton per harinya, maka saya kira kita perlu menambah RDF lainnya ya salah satunya untuk Jakarta Barat area," ucapnya.

Dia menambahkan, DPRD bersama Pemprov DKI, ingin mengurangi beban sampah di Bantargebang.

Menurutnya, Bantargebang sudah hampir tidak bisa lagi menampung kiriman sampah.

"Bantargebang selain biaya pengangkutan nya juga cost nya tinggi," kata Hermawan.

Dengan demikian Hermawan ingin Jakarta mulai mengelola sampah di dalam kota.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads