HUBUNGI SAPA 129! Call Center yang Gercep Layani Perlindungan Anak dan Perempuan dari Kekerasan

HUBUNGI SAPA 129! Call Center yang Gercep Layani Perlindungan Anak dan Perempuan dari Kekerasan

Dalam upaya meningkatkan layanan ini, KemenPPPA menggandeng berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas SAPA 129. Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan BCA yang ditandatangani pada 4 Maret 2024 di Jakarta--Annisa Amalia Zahro

JAKARTA, DISWAY.ID – SAPA 129 hadir sebagai layanan cepat tanggap untuk melindungi perempuan dan anak dari kekerasan.

Call center ini dikelola oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) dan menjadi garda terdepan dalam memberikan pendampingan serta akses keadilan bagi korban dan penyintas.

BACA JUGA:Satgas PPKPT Untan Gandeng Lembaga Mahasiswa Gelar Sosialisasi dan Koordinasi Penanganan Kekerasan di Lingkungan Kampus

Dalam upaya meningkatkan layanan ini, KemenPPPA menggandeng berbagai pihak untuk memperkuat kapasitas SAPA 129.

Salah satunya adalah melalui kerja sama dengan BCA yang ditandatangani pada 4 Maret 2024 di Jakarta, di mana KemenPPPA berkolaborasi dengan berbagai sektor untuk mengembangkan sistem, meningkatkan sumber daya manusia, serta memperluas jangkauan layanan.

“Sebagai bagian dari kerja sama ini, kami akan berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas SDM SAPA 129, mengembangkan sistem respons dan IT, serta melakukan quality control terhadap layanan tersebut,” ujar Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja dalam kesempatan tersebut.

BACA JUGA:Belum Puas Vadel Badjideh Jadi Tersangka, Nikita Mirzani Bakal Bikin Laporan Baru Soal Kekerasan

Ia juga menambahkan bahwa pengalaman dalam mengelola layanan pelanggan akan menjadi referensi utama dalam pengembangan SAPA 129 agar lebih modern, mudah diakses, dan mampu memberikan solusi cepat serta andal bagi masyarakat.

Selain itu, sosialisasi dan promosi SAPA 129 juga akan diperkuat agar semakin dikenal dan dimanfaatkan oleh masyarakat luas.

BACA JUGA:Rayakan Hari Ibu: Peran Ibu dalam Mendidik dan Mengurangi Kekerasan Rumah Tangga

Senada, Menteri PPPA Arifah menegaskan bahwa peningkatan layanan SAPA 129 bertujuan memberikan akses lebih luas kepada masyarakat yang membutuhkan pendampingan dan konsultasi dalam kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Dukungan dari berbagai sektor diharapkan mampu memperkuat layanan ini agar lebih responsif dan mudah dijangkau oleh masyarakat," ujarnya.

BACA JUGA:JPPI: Setiap Hari Ditemukan Minimal 1 Kasus Kekerasan di Lembaga Pendidikan

Lebih lanjut, ia menekankan pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak sebagai bagian signifikan dari populasi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads