Pembunuh Pria Sopir Ojol di Bekasi Dibekuk, Pelakunya Teman SD Korban

JAKARTA, DISWAY.ID - Pelaku pembunuhan pria berprofesi sopir ojek online di Aren Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat yang ditemukan tewas Senin 3 Maret 2025 dibekuk.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku HJ dibekuk penyidik Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota dan Subdit Resmob Ditreskrimum.

BACA JUGA:Pemprov Jakarta Berikan Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Banjir di Bekasi, Ratusan PPSU Dikerahkan

BACA JUGA:Permohonan Maaf Prajurit TNI AL Terdakwa Pembunuhan Bos Rental Mobil Ditolak Kedua Kalinya!

"Kejadiannya hari Senin, 3 Maret 2025 pukul 20.30 WIB di daerah Kelurahan Aren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi. Di Jalan Nusa Penida Nomor 3. Awalnya tanggal 17 Februari, pelaku yang merupakan teman SD korban, ini pelaku sudah berhasil diamankan, inisialnya HJ," katanya kepada awak media, Rabu 6 Maret 2025.

Diungkapkannya, pelaku merupakan teman korban yang tengah menginap di TKP.

"Pelaku ini merupakan teman SD korban. Pelaku menghubungi korban untuk meminta menginap di rumah korban dalam beberapa hari karena lokasi tempt kerja kerja pelaku sebagai sekuriti di sebuah mall itu dekat dengan rumah korban," paparnya.

Sebelumnya pria berinisial MAW (39) ditemukan tewas di Aren Jaya, Kota Bekasi, Jawa Barat. 

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan korban ditemukan tewas malam tadi sekitar pukul 20.30 WIB.

BACA JUGA:Kronologi Pembunuhan Pemilik Ruko Dicor Diungkap Polres Metro Jakarta Timur

"Diketahui terjadi Pada hari Senin tanggal 03 Maret 2025, sekitar jam 20.30 WIB," katanya kepada awak media, Rabu 5 Maret 2025.

Diungkapkannya, kejadian berawal saat korban tidak ada kabar.

"Menurut keterangan saksi ke 1 merasa curiga karena sudah beberapa hari tidak ada kabar di hubungi lewat WhatsApp tidak ada jawaban, kemudian saksi ke 1 bersama dengan saksi 2 inisiatif untuk mengecek kerumah korban,  saksi ke 1 mengetok pintu rumah tidak ada jawaban, posisi pintu dikunci dari dalam menggunakan kunci tambahan tetapi jendela tidak terkunci, lalu saksi ke 1 membuka kunci tambahan melalui jendela yang tidak terkunci," ungkapnya.

"Setelah pintu terbuka kemudian saksi 1 masuk sendiri mengecek ke dalam rumah menggunakan senter karena posisi rumah dalam keadaan gelap dan menemukan korban diruang belakang dalam keadaan tidak bernyawa dan mengeluarkan bau tak sedap, posisi korban terbungkus tikar dan kasur hanya bagian kaki yang terlihat," lanjutnya.

Sumber: