Ini Jurus Pramono Hadapi Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta mengalami kenaikan.--Cahyono
JAKARTA, DISWAY.ID - Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta mengalami kenaikan.
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengatakan, pihaknya akan menyiapkan langkah antisipasi.
"Memang saya mendengar bahwa trennya mengalami kenaikan. Tetapi di lapangan segera dilakukan antisipasi untuk itu," kata Pramono di Balaikota DKI Jakarta pada Jumat, 7 Maret 2025.
BACA JUGA:Tegas! Pramono Bakal Copot Pejabat Pemprov DKI yang Hambat Urusan Kadin
Pramono pun akan berkoordinasi dengan jajarannya untuk menangani kenaikan kasus DBD tersebut.
"Jadi kami sudah koordinasikan dan segera akan ditangani. Besok secara khusus pada hari Senin kita akan membahas mengenai ini," tegasnya.
Pramono mengaku dirinya belum mendapatkan data secara resmi terkait angka DBD di Jakarta.
"Jujur saya katakan memang masih ada simpang siur mengenai jumlah. Sehingga dengan demikian saya sudah minta untuk dilakukan rechecking," katanya.
BACA JUGA:Penuhi Janji Kampanye, Pramono Bawa Warga Kampung Bayam Huni KSB
Dia pun meminta dinas terkait untuk segera melaporkan perkembangan kasus DBD itu.
"Senin harus dilaporkan dan akan kita putuskan tindakan apa yang harus dilakukan," pungkasnya.
BACA JUGA:Tunaikan Janji, Gubernur Pramono dan Wagub Rano Selesaikan Persoalan Kampung Bayam
DBD Naik saat Musim Hujan
Dikutip dari laman resmi Kemenkes, tren DBD selama empat tahun terakhir, Incidence Rate (IR) DBD mengalami peningkatan, sedangkan Case Fatality Rate (CFR) atau tingkat kematian akibat dengue mengalami penurunan.
Kemenkes telah mengeluarkan strategi nasional penanggulangan dengue tahun 2021 hingga tahun 2025 dengan enam strategi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: