Ini Jurus Pramono Hadapi Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

Ini Jurus Pramono Hadapi Lonjakan Kasus DBD di Jakarta

Angka kasus demam berdarah dengue (DBD) di Jakarta mengalami kenaikan.--Cahyono

Pertama, penguatan manajemen vektor yang efektif, aman, dan berkesinambungan. Kedua, peningkatan akses dan mutu tatalaksana dengue.

Ketiga, penguatan surveilans dengue yang komprehensif serta manajemen KLB yang responsif.

Keempat, peningkatan pelibatan masyarakat yang berkesinambungan. Kelima, penguatan komitmen pemerintah, kebijakan manajemen program, dan kemitraan. Keenam, pengembangan kajian, invensi, inovasi, dan riset sebagai dasar kebijakan dan manajemen program berbasis bukti.

BACA JUGA:Jakarta Siaga! Pramono Ungkap Prediksi Cuaca Ekstrem Versi BMKG, 11-20 Maret

Masyarakat diimbau melaksanakan upaya mencegah penyebaran DBD antara lain dengan penggerakan masyarakat dalam Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan 3M Plus, yaitu:

Menguras dan menyikat dinding tempat penampungan air seperti bak mandi dan drum.

Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, tempayan dan lain-lain.

Mendaur ulang atau memanfaatkan kembali barang bekas yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat perkembangbiakan nyamuk seperti botol bekas, ban bekas dan lain-lain.

Plus Cara Lain: memantau wadah air yang dapat menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes aegypti, mengganti air vas bunga seminggu sekali, mengeringkan air di alas pot bunga, memperbaiki saluran air dan lain-lain hingga vaksin DBD. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads