Target 20 Ribu Rumah untuk Guru Dibangun, Ini Pesan Presiden Prabowo

Target 20 Ribu Rumah untuk Guru Dibangun, Ini Pesan Presiden Prabowo

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) ungkap rencana pembangunan 20 ribu rumah untuk guru.-dok disway-

JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah berencana membangun 20 ribu rumah dinas untuk para guru di dekat sekolah.

"Mudah-mudahan dapat membantu para guru agar lebih semangat dalam bekerja dan lebih fokus karena masih banyak guru yang belum mempunyai rumah layak huni," ungkap Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu'ti saat di Kantor Kementerian Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) di Jakarta, 7 Maret 2025.

Menurutnya, program ini mendapatkan perhatian khusus oleh Presiden Prabowo Subianto yang sangat peduli terhadap kesejahteraan guru.

BACA JUGA:PMI Bekasi Alami Kerugian Rp15 Miliar Akibat Banjir

BACA JUGA:Harga iPhone 16 Series Pasca Apple Kantongi TKDN dari Kemenperin Setelah Setujui Investasi 160 Juta USD

"Sesuai keinginan Presiden Prabowo yang sangat perhatian dengan guru di Indonesia," lanjutnya.

Dijelaskannya, pembangunan rumah subsidi untuk guru ditargetkan sebanyak 20.000 unit bagi guru yang membutuhkan.

Adapun data penerima bantuan akan ditentukan berdasarkan data dan kriteria dari Badan Pusat Statistik (BPS).

Sehingga pertemuan dan koordinasi dilakukan antara Mendikdasmen dengan Kepala BPS dan Menteri PKP untuk mempersiapkan pelaksanaan dan mengonsolidasi data.

BACA JUGA:Butuh Pinjaman Modal? KUR Mandiri 2025 Beri Bantuan hingga Rp500 Juta tanpa Agunan, Cek Tabel Angsuran dan Syarat Pengajuan

BACA JUGA:Terget Tinggi Erick Thohir pada Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan bahwa adanya bantuan perumahan ini diharapkan para guru dapat menikmati fasilitas tempat tinggal yang lebih baik serta mendukung kesejahteraan mereka.

"Agar tepat sasaran, kita sangat pembutuhkan data masayrakat yang berpenghasilan rendah (MBR) karena rumah bersubsidi ini diperuntukkan untuk MBR, datanya ada di BPS dan kriterianya BPS yang buat," papar Ara.

Sebagaimana tujuan dari program perumahan dinas untuk guru ini demi memastikan mereka dapat tinggal dekat dengan lokasi tempat mengajar sehingga para guru dapat bekerja secara lebih maksimal.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads