PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur Bertengger di 3 Besar Dunia, Fokus Penyediaan Air Bersih Berkualitas Air Minum
PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (PT WTJJ) mencatat pencapaian luar biasa dengan masuk dalam tiga besar dunia--Istimewa
JAKARTA, DISWAY.ID - PT WIKA Tirta Jaya Jatiluhur (PT WTJJ) mencatat pencapaian luar biasa dengan masuk dalam tiga besar dunia dalam skor ESG (Environmental, Social, and Governance) untuk sektor air, berdasarkan penilaian terbaru dari S&P Global.
Dengan skor ESG 52, PT WTJJ berhasil melampaui rata-rata industri yang hanya 37, menunjukkan komitmen tinggi terhadap keberlanjutan dan tata kelola perusahaan yang baik.
Prestasi ini menempatkan PT WTJJ sejajar dengan perusahaan Inggris, Severn Trent PLC (skor 52), serta bersaing dengan pemuncak peringkat United Utilities Group PLC (skor 68).
BACA JUGA:Penting! 6 Cara Cerdas Pilih Air Minum yang Sehat untuk Bayi dan Keluarga
Tak hanya itu, PT WTJJ juga mengungguli perusahaan-perusahaan air ternama dunia, seperti American States Water Company (AS) dengan skor 33 dan Manila Water Company Inc (Filipina) yang memperoleh skor 48.
Memimpin Transformasi Industri Air di Indonesia
Sebagai Badan Usaha Pelaksana Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dalam Proyek Strategis Nasional SPAM Regional Jatiluhur I, PT WTJJ memiliki peran sentral dalam penyediaan air bersih berkualitas air minum.
Dengan kapasitas 4.750 liter per detik, proyek ini tercatat sebagai SPAM KPBU terbesar di Indonesia menurut Museum Rekor Indonesia.
PT WTJJ mengolah air baku dari Bendung Jatiluhur untuk dipasok ke PAM Jaya (DKI Jakarta), PDAM Tirta Patriot (Kota Bekasi), PDAM Tirta Bhagasasi (Kabupaten Bekasi), dan PDAM Tirta Tarum (Kabupaten Karawang).
BACA JUGA:Jakarta Running Festival 2024, Sumber Air Minum atau Water Station Disebar di 22 Titik
Air bersih ini kemudian didistribusikan kepada masyarakat, memastikan akses yang lebih luas terhadap sumber daya air yang berkualitas.
Direktur Utama PT WTJJ, Rendy Ardiansyah, menegaskan bahwa pencapaian ini merupakan hasil dari komitmen dan inovasi perusahaan dalam mengedepankan prinsip keberlanjutan.
"Skor ESG ini bukan sekadar angka, tetapi cerminan dari upaya kolektif dalam menerapkan praktik bisnis yang bertanggung jawab. Kami percaya bahwa keberlanjutan bukan hanya tentang kepatuhan regulasi, tetapi menjadi DNA dalam operasional kami," ujar Rendy dalam keterangannya, Selasa, 11 Maret 2025.
BACA JUGA:Ahli Jelaskan Manfaat Air Minum Murni untuk Kesehatan Anak dan Ibu Hamil
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
