Kemenkes Jawab isu Kekosongan Obat Pasca Transplantasi Ginjal
Direktur Jenderal Farmasi dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan (Dirjen Farmalkes) L. Rizka Andalusia menjawab isu kekosongan obat gagal ginjal yang ramai dibicarakan pada tahun lalu-Istimewa-
Sejalan dengan itu, pihaknya juga terus mengedukasi fasilitas kesehatan agar mengelola ketersediaan obat dengan aman dan berbagai perhitungan logistik.
Sehingga rumah sakit tidak sampai kekurangan obat dan dapat terus memberikan pelayanan kepada pasien.
"Di tahun 2025 ini, ketersediaan everolimus dan takrolimus," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: