Hasil Sidak Produsen MinyaKita di Batu Ceper Tangerang oleh Dirjen PKTN dan Bareskrim Polri

TANGERANG, DISWAY.ID - Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga (Dirjen PKTN) Kemendag RI, Moga Simatupang bersama Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf melakukan sidak terhadap produsen MinyaKita di PT. Jujur Sentosa, Tangerang, pada Rabu, 12 Maret 2025.

Dalam kesempatan itu, didapati MinyaKita yang dikemas dalam bentuk pouch plastik, sudah sesuai dengan ukurannya yaitu satu dan dua liter.

Hal itu terlihat dari alat ukur yang berbentuk teko dan menunjukan bahwa MinyaKita yang dikelola di Batuceper, Kota Tangerang, sesuai dengan prosedur dan tidak ada pengurangan takaran.

BACA JUGA:Barang Bukti yang Disita dari Rumah Ridwan Kamil Dibeberkan KPK: 5 Tersangka Telah Ditetapkan

BACA JUGA:Minta Maaf ke Rakyat Indonesia, Dirut Pertamina: Ini Adalah Tanggung Jawab Saya

"Kita lakukan pengecekan untuk pengukuran volume yang ada di pouch karena produksinya disini poch, itu sudah sesuai," ujar Kepala Satgas Pangan Mabes Polri, Brigjen Pol. Helfi Assegaf, Rabu.

Selain mengkroscek takaran, mereka juga memantau produksi kemasannya, mulai dari packaging plastik hingga kardus.

Tidak hanya itu, mereka juga mengecek dokumen pada tempat produsen MinyaKita tersebut dan tidak ditemukan adanya pelanggaran.

BACA JUGA:Tips Menghindari Penipuan Saat Umroh di Tanah Suci

BACA JUGA:Keberhasilan Cokelat Ndalem Jadi Bukti Nyata Keberpihakan BRI Terhadap UMKM

"Tidak ditemukan adanya pelanggaran dari dokumen yang otentik, kemudian alat ukurnya, kemudian sampai ke alat produksi," tambah Dirjen PKTN, Moga Simatupang.

Adapun sidak ini dilakukan langsung ke produsen dengan tujuan untuk memastikan bahwa mata rantai pasokan MinyaKita sesuai dengan takarannya.

Sumber: