Menbud: Pelestarian Benda-benda Pos Bagian dari Sejarah dan Identitas Bangsa

Menbud: Pelestarian Benda-benda Pos Bagian dari Sejarah dan Identitas Bangsa

Kementerian Kebudayaan bersama Pengurus Pusat Perkumpulan Filatelis menggelar acara Peluncuran Buku dan Pameran Buitenzorg Pada Sekeping Kartu Pos.-Dok. Istimewa-

Buku ini juga telah meraih penghargaan medali emas dalam Pameran Filateli Nasional (Panfila) 2025.

BACA JUGA:LPS Monas Half Marathon Kembali Digelar dengan Konsep Single Category

BACA JUGA:Gagal Besuk Nikita Mirzani di Polda Metro, Razman Nasution Bakal Balik Lagi Senin Depan

“Melalui buku ini, kita ingin menjelajahi jejak-jejak sejarah Bogor pada masa Hindia Belanda, khususnya pada periode tahun 1890 - 1930. Peluncuran buku ini juga menjadi langkah penting untuk pendokumentasian sejarah melalui kartu pos. Buku ini tidak hanya mengabadikan gambar bersejarah, tetapi mengajak kita merenungkan bagaimana kota dan masyarakat berkembang dari waktu ke waktu,” jelasnya.

Sebagai penutup, Menbud berharap kegiatan ini dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mengenal dan menjaga warisan budaya, serta memahami nilai sejarah yang terkandung dalamkoleksi kartu pos dan benda pos lainnya.

“Diplomasi budaya melalui perangko dan kartu pos dapat membangun narasi positif tentang Indonesia. Setiap gambar dan desain yang tercetak di dalamnya menceritakan kisah keberagaman dan kekayaan budaya kita," jelasnya.

"Oleh karena itu, Dalam hal ini, Kementerian Kebudayaan terus mendorong kolaborasi antar pemerintah, filatelis, seniman, serta komunitas pecinta sejarah untuk menjaga dan mempromosikan warisan ini serta memperkenalkannya kepada generasi mendatang,” sambungnya.

BACA JUGA:Pria Asal Tangsel Dibekuk Polisi Usai Maling Ponsel Sekaligus 6 di Petukangan

BACA JUGA:Rekomendasi Layanan Medis Ortopedi, Rehabilitasi, dan Fisioterapi di Jakarta, Lengkap dengan Tim Dokter Multidisiplin

Tujuannya untuk menggali lebih dalam nilai sejarah, edukasi, dan estetika dari koleksi kartu pos dalam buku tersebut, serta bagaimana benda pos dapat menjadi sumber kajian sejarah yang kaya akan informasi.

Dalam rangkaian kegiatan ini, akan diselenggarakan juga Workshop Filateli pada tanggal 13 sampai 15 Maret 2025.

Workshop ini terbuka bagi para kolektor muda, peneliti, serta masyarakat umum yang ingin memahami lebih dalam dunia filateli, baik dari sisi sejarah, teknik koleksi, hingga nilai investasi benda pos.

Sementara itu, Pameran Kartu Pos Bergambar Buitenzorg di Museum Balai Kirti akan berlangsung mulai tanggal 13 hingga 19 Maret 2025. 

Pameran ini menampilkan berbagai koleksi kartu pos, perangko, dan benda pos lainnya yang merekam perkembangan komunikasi serta dokumentasi visual kehidupan masyarakat di masa lalu.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads