Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Apresiasi Para Pejuang Keluarga di Stasiun Pasar Senen

Ramadan 1446 H, Dompet Dhuafa Apresiasi Para Pejuang Keluarga di Stasiun Pasar Senen

Dompet Dhuafa Apresiasi bagi Para Pejuang Keluarga yakni Porter Stasiun Pasar Senen-Dompet Dhuafa-

JAKARTA, DISWAY.ID – Bagi Sebagian banyak orang, mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) adalah suatu hak yang pasti.

Bahkan di tahun 2025 ini, pemerintah mengharuskan pihak pemberi kerja untuk membayarkan THR kepada para karyawannya paling lambat pada 24 Maret 2025.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa dan PARFI 56 Siap Kolaborasi Kemanusiaan Bagi Seniman & Artis

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Salurkan Total 14.000 Paket Makanan Hangat untuk Sahur dan Berbuka bagi Warga di Gaza

Namun, nyatanya tidak semua orang mendapatkan THR. Banyak pekerja lepas dan informal yang tidak mendapatkan hak tersebut, karena tidak adanya keterikatan hubungan kerja secara formal. Porter di stasiun termasuk di antaranya.

Atas kepedulian terhadap mereka yang tidak memiliki hak mendapatkan THR, pada Rabu (12/03/2025), Dompet Dhuafa memberikan THR kepada 50 porter Stasiun Pasar Senen sebagai bentuk apresiasi terhadap pekerja yang terus mencari nafkah, bahkan saat di tengah menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari Program THR Pejuang Keluarga yang rutin dilakukan setiap tahun oleh Dompet Dhuafa.

BACA JUGA:Dompet Dhuafa Bangun Sumur Bersama Samudera Peduli, Atasi Kekeringan di Cirebon

Kebanyakan para porter di stasiun ini bekerja penuh selama bulan Ramadan, bahkan sampai harus meninggalkan keluarga dan tidak bisa berkumpul bersama keluarga di momen Idulfitri. Sementara itu, para porter ini tidak memiliki keterikatan hubungan kerja, baik dengan PT KAI maupun instansi lainnya.

Bisa dikatakan mereka adalah para pekerja lepas. Maka itu, mereka tidak mendapatkan THR sebagaimana suatu tunjangan wajib yang harus dibayarkan oleh pemberi kerja.

Rahayu Saputro, Kemitraan Program Sosial Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa, menjelaskan bahwa program ini ditujukan bagi pekerja yang tidak memiliki hak atas tunjangan hari raya. THR ini juga sekaligus sebagai bentuk apresiasi kepada para pejuang keluarga yang tak kenal lelah mencari nafkah.

BACA JUGA:Momen Ramadan 1446 H Jadi Kolaborasi Persib dan Dompet Dhuafa Gulirkan KolaboraSIB Kebaikan

“Kami ingin memberikan apresiasi kepada para porter yang membantu pelayanan masyarakat saat mudik. Mereka tidak memiliki gaji tetap atau tunjangan hari raya, sehingga mereka juga berhak mendapatkan apresiasi seperti pekerja lainnya,” ujar Rahayu.

Selain THR berupa uang tunai, Dompet Dhuafa juga memberikan bingkisan kepada para porter. Program serupa juga dilakukan untuk profesi lain seperti guru mengaji, marbot, lansia, dan pekerja informal lainnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads