Sekolah Rakyat Pakai Kurikulum Nasional, Akan Ada Pendidikan Karakter

Sekolah Rakyat Pakai Kurikulum Nasional, Akan Ada Pendidikan Karakter

Sekolah Rakyat Pakai Kurikulum Nasional, Akan Ada Pendidikan Karakter-Disway/Annisa Zahro-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (BSKAP) Toni Toharudin mengatakan bahwa Sekolah Rakyat akan menggunakan kurikulum nasional.

Hal ini berbeda dengan pembahasan sebelumnya yang direncanakan menggunakan kurikulum nasional ditambah kurikulum internasional sejenis International Baccalaureate (IB).

BACA JUGA:Presiden Prabowo Anggarkan Rp 100 Miliar Buat Pembangunan 1 Sekolah Rakyat

BACA JUGA:Mendikdasmen: Sekolah Rakyat Butuh 60 Ribu Guru

"Rapat terakhir itu kurikulum yang akan digunakan di Sekolah Rakyat adalah kurikulum nasional. Memang awalnya akan menggunakan kurikulum IB, tetapi terakhir (diputuskan pakai) kurikulum nasional," terang Toni ketika ditemui di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Selasa, 18 Maret 2025.

Sehingga pembelajaran yang direncanakan layaknya Sekolah Unggulan Garuda disesuaikan kembali menjadi seperti sekolah pada umumnya.

"Tapi mungkin kualitas sarana prasarananya, kualitas gurunya, itu akan lebih baik. Kita akan memilih guru-gurunya," lanjutnya.

BACA JUGA:Sekolah Rakyat Gunakan Kurikulum Khusus, Kemendikdasmen dan Kemendiktisaintek Dilibatkan

BACA JUGA:Sekolah Rakyat untuk Siswa Miskin Segera Dibuka, Kapan? Ini Kata Mensos

Selain itu, Tim Formatur Sekolah Rakyat juga telah membahas perihal pendidikan karakter akan diberikan kepada siswa.

"Pasti (diberikan pendidikan karakter). Kita belum bicara secara substansi, ya, jadi nanti sambil jalan pasti diinformasikan," katanya.

Dalam hal ini, BSKAP bersama dengan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi dalam menyusun kurikulum.

Toni menegaskan bahwa apapun kurikulum yang disiapkan tetap memiliki tujuan yang sama.

"Kurikulum apapun, kan, yang penting input-nya nanti akan direkrut secara baik karena arahnya adalah anak-anak yang unggul," cetusnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads