Demo Mahasiswa Tolak Revisi UU TNI Ricuh, Massa Aksi Dipukul Mundur Polisi!

Aksi demonstrasi yang digelar oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang menentang revisi Undang-Undang TNI semakin memanas di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat-Disway.id/Fajar Ilman-
JAKARTA, DISWAY.ID - Aksi demonstrasi yang digelar oleh ribuan mahasiswa dari berbagai kampus yang menentang revisi Undang-Undang TNI semakin memanas di sekitar Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Pada pukul 19.50 WIB, pihak kepolisian terpaksa memukul mundur massa aksi dengan menggunakan perlengkapan pengendalian massa yang lengkap.
BACA JUGA:DPR Terburu-buru Sahkan Revisi UU TNI, Amnesty International Khawatir Kembalinya Dwifungsi Militer
BACA JUGA:Massa Aksi Tolak Revisi UU TNI Desak Masuk Gedung DPR RI, Bentrok dengan Polisi
Dalam upaya untuk membubarkan demonstrasi, polisi mengerahkan berbagai alat, termasuk mobil water cannon, kendaraan lapis baja, tameng, hingga motor polisi.
Komando polisi yang memimpin operasi tersebut mengeluarkan peringatan tegas kepada para demonstran.
"Mundur (massa aksi), kalau maju water canon," ucap komando polisi.
Namun, massa aksi tidak langsung mundur. Beberapa demonstran sempat melakukan perlawanan dengan melemparkan benda keras ke arah barisan polisi.
Meskipun demikian, setelah berlangsung beberapa waktu, pihak kepolisian berhasil memaksa massa untuk mundur dan meninggalkan area sekitar Gedung DPR.
BACA JUGA:DPRD Kota Bekasi Akan Rapat dengan Dinkes Terkain Kasus Obat Kadaluarsa
BACA JUGA:Mencekam! Demonstran Nekat Berkemah di Depan Gedung DPR Jelang Pengesahan Revisi UU TNI
Revisi Undang-Undang TNI yang menjadi dasar aksi ini diprotes oleh mahasiswa yang menganggap kebijakan tersebut dapat memperluas peran militer dalam kehidupan sipil.
Meskipun demonstrasi berakhir dengan bentrokan, suara mahasiswa tetap menggema sebagai bentuk penolakan terhadap kebijakan yang dianggap merugikan demokrasi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: