Pemerintah Resmikan KEK Industropolis Batang, Ini Harapan Menko Airlangga

JAKARTA, DISWAY.ID-- Presiden RI Prabowo Subianto akhirnya secara resmi telah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Pemerintah Tiongkok dalam meresmikan berdirinya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, pada Kamis 20 Maret 2025 lalu.

Lewat peresmian ini, Presiden RI Prabowo Subianto optimistis bahwa kedepannya akan terwujud puluhan ribu lapangan kerja baru di Indonesia lewat proyeksi investasi Rp 60 triliun.

BACA JUGA:Menko Airlangga Bantah Dirinya dan Menkeu Sri Mulyani Akan Mundur, Tegaskan Akan Bekerja Penuh

BACA JUGA:Airlangga Lapor ke Prabowo Soal IHSG Anjlok Hari Ini

"Kita melihat rencana-rencana ke depan sangat menjanjikan, puluhan ribu lapangan kerja akan terwujud," ujar Prabowo dalam peresmian KEK Industropolis Batang, yang diselenggarakan secara daring pada Kamis 20 Maret 2025 lalu.

Sementara itu menurut Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, sejumlah perusahaan juga dipastikan akan bergabung dalam proyek TCTP. Perusahaan tersebut nantinya juga akan terdiri dari beberapa sektor, seperti perbankan, keuangan, infrastruktur dan logistik, energi, dan otomotif.

"Dengan bergabungnya sektor-sektor tersebut, semoga dapat memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan daya saing," ucapnya.

BACA JUGA:Berkah Ramadan! Menko Airlangga Sebut Ekonomi RI Aman dari Resesi, Kuncinya Ada Ini

BACA JUGA:Indonesia Defisit APBN, Menko Airlangga Optimis Maret Akan Membaik

Selain itu, Menko Airlangga menambahkan, kolaborasi ini akan diwujudkan lewat kerangka kerja sama Two Countries Twin Parks (TCTP). Selain itu, dirinya juga berharap agar proyek TCTP tersebut juga akan diimplementasikan kepada Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

"Mudah-mudahan dengan adanya investasi dari negara Tiongkok, realisasi tersebut bisa terwujud," ucap Menko Airlangga.

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah yang telah diresmikan oleh Prabowo ini merupakan transformasi dari Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB).

BACA JUGA:Respons Santai Airlangga APBN Tekor Hingga Rp31.2 Triliun: Ini Baru 2 Bulan

BACA JUGA:Menko Airlangga Bertemu Luhut, Optimalisasi Pertumbuhan Ekonomi Nasional

Sumber: