Perkuat Hubungan Dagang, Pemerintah Lanjutkan Negosiasi Tarif Resiprokal dengan AS

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyatakan bahwa Indonesia dan AS sepakat untuk kembali melakukan negosiasi tarif dengan pihak AS demi menjaga hubungan kerja sama perdagangan antara Indonesia dan AS.

Hal ini sebagai tanggapan soal keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk tetap memberlakukan tarif dagang resiprokal sebesar 32 persen kepada produk-produk Indonesia pada 7 Juli 2025 lalu, 

BACA JUGA:Anggota DPR Yakin Diplomat Kemlu Tewas Dibunuh: Pernah Jadi Saksi Kasus TPPO

BACA JUGA:Kejagung Geledah Kantor PT GoTo Terkait Kasus Pengadaan Laptop Chromebook!

Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa langkah ini juga dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari proses negosiasi yang selama ini berjalan konstruktif dengan pihak AS. 

Oleh karena itulah, dirinya mengungkapkan bahwa Indonesia dan AS sepakat untuk mengintensifkan perundingan tarif dalam tiga minggu ke depan untuk memastikan hasil terbaik bagi kedua belah pihak.

BACA JUGA:Riza Chalid Terancam Jadi DPO Jika Tak Penuhi Panggilan Kejagung!

BACA JUGA:Proses Naturalisasi Mauro Zijlstra Tertunda, Menpora Akui Belum Terima Berkas dari PSSI

"Kita sudah memiliki pemahaman yang sama dengan AS terkait progres perundingan. Ke depan, kita akan terus berupaya menuntaskan negosiasi ini dengan prinsip saling menguntungkan," ujar Menko Airlangga kepada media secara daring, dikutip pada Jumat 11 Juli 2025.

Lebih lanjut, Menko Airlangga menambahkan bahwa Indonesia sendiri juga memiliki rencana untuk memperkuat serta meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. 

BACA JUGA:Rekomendasi Mal Legend di Senen Jakarta Pusat, Kini Tampil Kekinian! Anak 90an Pasti Tahu

BACA JUGA:Kasus Laporan Pencemaran Nama Baik Terhadap Jokowi soal Ijazah Palsu Naik Penyidikan

Untuk mencapai tujuan ini, Menko Airlangga menyatakan bahwa Indonesia akan melanjutkan negosiasi dengan AS dengan itikad baik, memastikan bahwa kerja sama yang terjalin mampu memberikan manfaat yang nyata bagi kedua negara.

"Kita ingin meningkatkan hubungan komersial Indonesia dengan AS. Minggu lalu, perusahaan-perusahaan Indonesia di bidang pertanian dan energi telah menandatangani MoU dengan perusahaan-perusahaan AS untuk pembelian produk unggulan AS dan meningkatkan investasi," jelas Menko Airlangga.

Sumber: