Joey Pelupessy Sudah Gregetan, Bahrain Jadi Pelampiasan? Posisi Patrick Kluivert Makin Terancam

JAKARTA, DISWAY.ID - Dalam sebuah pertandingan kalah dan menang merupakan hal yang biasa terjadi.

Meraih kenangan tentunya menjadi sebuah tujuan dan harapan utama dalam berkompetisi. Namun terkadang harapan tak selamanya bisa terwujud alhasil kekalahan menjadi hasil yang diterima.

Dan itulah yang kini sedang dirasakan oleh para pemain dan semua elemen Timnas Indonesia usai kalah telak atas Australia dengan skor 5-1.

Akan tetapi bagaimanapun kita harus segera bangkit karena tidak ada waktu untuk menyesali.

Apalagi ada tiga pertandingan yang sudah menanti untuk memperbaiki satu kegagalan tersebut dan kegagalan di Sydney jelas membuat semuanya greget termasuk pemain anyar, Joey Pelupessy.

BACA JUGA:Alex Pastoor 'El Banana' Ambil Alih Strategi Timnas Indonesia Hadapi Bahrain, Jay Idzes Kirim Pesan Menyentuh

Joey belum sempat dimainkan oleh coach Patrick Kluivert, bahkan dia tampak geregetan dan ingin melampiaskannya saat melawan Bahrain di GBK nanti.

Dan jika berkaca pada pertandingan kemarin kok kebangetan rasanya kalau masih memaksakan memainkan Nathan Tjoe-A-On.

Alex Pastoor yang kemungkinan akan ambil alih Timnas tentu akan membuat geberakan tak biasa, bisa menerima kekalahan pastinya bukan perkara yang mudah apa lagi jika kita sudah bekerja keras dan memberikan yang terbaik.

Jadi saat menerima kekalahan tersebut sebaiknya tidak terus bersedih apalagi marah jika hasil tak sesuai dengan harapan harus bisa menerima dengan lapang dada.

BACA JUGA:Timnas Bahrain Tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Siap Lawan King Indo?

Gagal menjadi yang terbaik dalam sebuah kompetisi bukan akhir dari segalanya Karena di balik kekalahan tersebut pastinya ada pelajaran yang bisa dipetik seperti itulah yang mungkin sedang dirasakan oleh Timnas Indonesia saat ini.

Meski kekalahan 5-1 atas Australia adalah sebuah aib, namun mereka tak boleh larut dalam kesedihan, karena Indonesia harus segera bangkit karena sudah ada tiga laga yang menanti mereka.

Dan tiga laga itu akan menjadi pembuktian atas insiden horor yang terjadi di Allianz, Sydney Stadium.

Sumber: