Jumlah Pemudik Lebaran 2025 Terancam Menurun, Apa Bahayanya ke Perekonomian?

JAKARTA, DISWAY.ID-- Dengan kondisi perekonomian yang tengah berada dalam kondisi ketidakpastian serta daya beli masyarakat yang lemah, Indonesia kini tengah berada dalam ancaman penurunan Mudik Lebaran.

Hal ini tentunya menjadi sesuatu yang patut dikhawatirkan. Pasalnya, tradisi mudik selama ini menjadi mesin penggerak ekonomi lokal.

BACA JUGA:Harga Tiket Sleeper Bus Jakarta-Surabaya-Malang Mudik Lebaran 2025

BACA JUGA:Mudik 2025 Makin Hepi, Ada Banyak Hadiah dari Mobil Lubricants

Menurut Ekonom sekaligus Pakar Kebijakan Publik Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat, sektor transportasi, UMKM, ritel, dan jasa logistik bergantung pada gelombang konsumsi selama Lebaran. 

"Penurunan 46,5 juta pemudik pada 2025 berpotensi memangkas peredaran uang sebesar Rp 93–232 triliun. 

“Angka ini bukan hanya statistik, tetapi mewakili ribuan pedagang kaki lima di terminal yang kehilangan pelanggan, pengemudi angkutan yang pendapatannya menyusut, atau pengrajin di daerah yang gagal menjual produk Lebaran," ujar Achmad ketika dihubungi oleh Disway pada Jumat 21 Maret 2025.

BACA JUGA:Ekonomi Melemah, Jumlah Mudik Lebaran 2025 Diprediksi Menurun

BACA JUGA:Amankan Mudik Lebaran, Polda Metro Jaya Gelar Apel Pasukan Operasi Ketupat 2025

Selain itu, Achmad menambahkan, efek domino dari kontraksi ini lebih luas lagi. Sektor informal, yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat menengah bawah, paling rentan terdampak. 

"Padahal, di tengah kenaikan harga pangan dan BBM, pendapatan dari momen Lebaran sering menjadi penyelamat bagi banyak keluarga. 

“Penurunan permintaan bahan baku UMKM, misalnya, tidak hanya mengurangi omset produsen, tetapi juga berpotensi memicu pemutusan hubungan kerja (PHK) di sektor rantai pasok," pungkas Achmad.

Tidak hanya itu, dampak penurunan mudik tidak merata secara geografis. Achmad menambahkan, wilayah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat yang selama ini menjadi tujuan utama pemudik juga diprediksi akan mengalami kontraksi ekonomi paling signifikan. 

BACA JUGA:Wakil Wali Kota Tangerang Tinjau Kesiapan Mudik Lebaran 2025 di Terminal Poris Plawad

Sumber: